Enggan Bahas Bagi-bagi Kursi, AHY Sebut Fokus Kawal Perhitungan Suara

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku sudah menghadap calon presiden Prabowo Subianto, setelah ditanya soal bagi-bagi kursi menteri.

Prabowo, kata AHY, belum ingin bicara banyak terkait hal itu. Dia ingin fokus memastikan kemenangan dalam proses rekapitulasi suara.

"Saya sendiri sudah menghadap ke Pak Prabowo Subianto dan beliau menyampaikan, sama-sama kita kawal dulu proses perhitungan suara ini," kata AHY di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/3).

Putra sulung SBY itu menampik kabar Demokrat meminta jatah menteri koordinator (menko). AHY mengaku tak terlalu memaksakan jatah kursi menteri untuk Demokrat.

AHY sadar hal itu menjadi hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih kelak. Maka dari itu, Ia menyerahkan hal itu sepenuhnya ke Prabowo.

Dia hanya memastikan Demokrat akan mendukung segala keputusan. Demokrat juga siap berdiskusi mengenai hal itu setelah ada hasil resmi Pilpres 2024.

"Ketika sudah dinyatakan secara resmi dan Pak Prabowo Mas Gibran secara resmi menjadi pemenang di Pemilihan Presiden 2024, maka tentu langkah pertama Koalisi Indonesia Maju akan segera bertemu dan kita akan membahas langkah langkah menuju ke 20 Oktober 2024.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap pembagian jatah kekuasaan di barisan Prabowo-Gibran.

"Kita pada saat berkoalisi juga sudah ada kesepakatan dengan yang berkoalisi kira-kira nanti kuenya itu bagaimana," ucap Dasco di program Political Show Podcast CNNIndonesia.com, Rabu (21/2).