Sandi soal Usul 'Barisan Nasional': di Politik Tak Ada yang Permanen

CNN Indonesia
Rabu, 13 Mar 2024 21:15 WIB
Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno menyebut tak ada yang permanen dalam politik ketika merespons wacana koalisi permanan Prabowo-Gibran.
Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno angkat suara soal wacana koalisi permanen 'Barisan Nasional' partai-partai pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. (CNN Indonesia/ Khaira Ummah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno angkat suara soal wacana koalisi permanen 'Barisan Nasional' partai-partai pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Usulan itu sebelumnya disampaikan Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jeffrie Geovanie. Jeffrie ingin koalisi permanen bisa dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandi meyakini tak ada yang permanen dalam politik. Namun, ia menyebut PPP selama ini terus mendukung program pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo.

"Di politik itu kan tidak ada yang permanen. Tapi koalisi mendukung pemerintah itu sesuatu yang sudah nyata dan realita," ucap Sandi di kompleks parlemen, Rabu (13/3).

Menteri Parisiwata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menyebut dalam dua periode pemerintahan Presiden Jokowi, PPP selalu berada di barisan koalisi pemerintah. Jika yang dimaksud permanen berada di koalisi pemerintah, PPP selama ini terus melakukannya.

"Itu kalau yang disebut sebagai permanen mungkin bisa diartikan sebagai permanen dalam konsep mendukung dan berada di dalam pemerintahan," katanya.

Namun, Sandi mengatakan partainya saat ini belum menentukan sikap apakah akan terus mendukung pemerintah atau menjadi oposisi. Menurutnya, PPP kata dia masih fokus mengawal hasil rekapitulasi penghitungan suara hingga 20 Maret mendatang.

"Jadi proses internal daripada kita masih berlangsung, namun untuk pembahasan secara nasional secara permanen belum," katanya.

(thr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER