Peserta Pilpres 2024 nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih suara terbanyak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
Hal itu ditetapkan dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (15/3).
Jumlah suara sah di NTB sebanyak 3.246.488 dan 78.124 suara tidak sah. Dari jumlah suara sah, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 2.154.843 suara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu Anies-Muhaimin mendapat 850.539 suara, sementara Ganjar-Mahfud hanya memperoleh 241.106 suara di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Bisa kita sahkan? bisa kita sahkan ya, Bismillah sah," ujar Ketua KPU RI Hasyim Asyari yang memimpin rapat pleno rekapitulasi.
Ketua KPU NTB Muhammad Khuwalid menyebut saksi dari pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud tidak mendatangani hasil rekapitulasi di tingkat provinsi. Namun, ia mengatakan kedua saksi paslon itu tidak menyertakan penjelasan.
KPU telah mengesahkan penghitungan suara Pilpres 2024 di 27 provinsi termasuk NTB.
Prabowo-Gibran menang di 25 provinsi, sedangkan Anies-Muhaimin unggul di dua provinsi yakni Sumbar dan Aceh. Kemudian Ganjar-Mahfud sementara ini belum menang di provinsi manapun.
KPU memiliki waktu maksimal hingga 20 Maret untuk melakukan rekapitulasi suara Pemilu 2024. Komisioner KPU August Mellaz mengatakan penghitungan suara bisa saja tuntas sebelum 20 Maret.
"Kalau target kami malah sebelumnya. Misalnya apakah mungkin nanti tanggal 18 (Maret)," ujar Mellaz di Kantor Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (13/3).