Pemerintah Kabupaten Gowa mendapatkan penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Oktober 2023.
Proklim merupakan salah satu upaya dari komitmen Indonesia dalam pengendalian perubahan Iklim. Program ini bertujuan mengatasi dan mitigasi perubahan iklim dan pengurangan emisi gas rumah kaca mulai dari tingkat tapak.
Komitmen Indonesia untuk berjuang mengatasi perubahan iklim tertuang dalam Nationally Determined Contribution (NDC). Indonesia sepakat untuk menurunkan target emisi dari 29 persen menjadi 31,89 persen dengan usaha sendiri, dan dari 41 persen menjadi 43,20 persen dengan bantuan internasional pada 2030.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peningkatan komitmen NDC tersebut diselaraskan dengan Strategi Jangka Panjang Rendah Karbon dan Ketahanan Iklim 2050 serta visi untuk mencapai net zero emissions pada tahun 2060.
Dengan meraih penghargaan Proklim itu, Gowa menjadi contoh bagi kabupaten/kota dalam komitmen pemulihan lingkungan yang berkelanjutan. Gowa mengalahkan 268 kabupaten/provinsi yang terdaftar mengikuti program Proklim ini.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Gowa dalam memerangi perubahan lingkungan yakni dengan menanam kembali pohon atau reboisasi lahan-lahan kritis.
Pada Maret 2023 misalnya, Pemkab Gowa melakukan penanaman pohon dalam rangka Penghijauan Lahan Kritis di Kawasan Hutan Produksi, Desa Tonasa, Kecamatan Tombolo Pao.
Dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa, Azhari Azis menyatakan pihaknya menyediakan 4.000 bibit pohon. Beberapa jenis bibit pohon yang disediakan yaitu pohon bitti, mahoni, akasia, tembesu, dan jati putih.
Tak hanya itu, Pemkab Gowa juga turut melibatkan sejumlah elemen masyarakat lain dalam upaya melindungi lingkungan. Dalam implementasi Undang-undang No. 23 tahun 2014, Pemkab Gowa membagi 11 urusan kewenangan bidang lingkungan hidup.
Salah satunya, pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat (MHA), kearifan lokal dan hak (MHA) yang terkait dengan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (PPLH).
Selain itu, Pemkab Gowa juga melibatkan sejumlah LSM. Pada 2019 misalnya, ada enam LSM bidang lingkungan yang turut berkontribusi dan aktif untuk menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup.
Kabupaten Gowa merupakan salah satu daerah yang dinominasikan dalam CNN Indonesia Awards. Ini merupakan ajang penghargaan pertama yang digelar CNN Indonesia, tepatnya akan berlangsung pada 21 Maret 2024 di kota Makassar.
Untuk CNN Indonesia Awards pertama, penghargaan akan diberikan kepada pemerintah kota/kabupaten, BUMD, serta pihak swasta yang ada di Sulawesi Selatan.
Gowa merupakan salah satu kabupaten yang bersejarah di Sulawesi Selatan. Dulunya, wilayah ini berbentuk kesultanan. Raja yang paling terkenal di kesultanan ini yakni Sultan Hasanuddin.
Sejak dulu, Gowa sudah dikenal oleh bangsa asing, terutama dari Eropa seperti Portugis, Inggris, Belanda, Denmark dan Prancis.
Kabupaten Gowa saat ini dipimpin oleh Bupati Adnan Purichta Ichsan dan wakilnya Abdul Rauf Malaganni. Luas wilayah Gowa mencapai 1.883,33 km2 dengan 799.999 jiwa penduduk per tahun 2023.
(yla/fra)