Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan serius mengembangkan destinasi kitesurfing atau olahraga selancar menggunakan parasut di Pantai Bungung Pandang, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala.
Destinasi ini memiliki keunggulan karena air yang jernih dan faktor angin yang sangat baik untuk berselancar di udara. Hal tersebut membuat investor asal Perancis menilai Mallasoro mampu bersaing dengan kawasan selancar di Brazil yang diklaim terbaik di dunia.
Bahkan, Pemkab Jeneponto pun akan menghadirkan event surfing internasional pada Juni 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya, keunggulan pariwisata bukanlah hal baru di Kabupaten Jeneponto. Lokasi lainnya, yakni Desa Kassi, Kecamatan Rumbia pernah meraih prestasi di kancah nasional dan mengharumkan nama Kabupaten Jeneponto.
Desa tersebut berhasil masuk 10 besar desa wisata Indonesia 2023 Kategori Digital dan Kreatif dan mendapat penghargaan dari Kemenparekraf pada acara malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Terletak di kawasan pegunungan Kabupaten Jeneponto, menjadikan Desa Kassi sebagai pertumbuhan agro yang subur dengan curah hujan yang tinggi sehingga sangat mendukung potensi wisata agro.
Kabupaten Jeneponto merupakan salah satu daerah yang dinominasikan dalam CNN Indonesia Awards. Ini merupakan ajang penghargaan pertama yang digelar CNN Indonesia, tepatnya akan berlangsung pada 21 Maret 2024 di kota Makassar.
Untuk CNN Indonesia Awards pertama, penghargaan akan diberikan kepada pemerintah kota/kabupaten, BUMD, serta pihak swasta yang ada di Sulawesi Selatan.
Kabupaten Jeneponto merupakan salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi Sulawesi Selatan. Jeneponto memiliki luas wilayah 749,79 km2 dan berpenduduk sebanyak 330.735 jiwa.
Secara geografis, Jeneponto berdekatan dengan Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Takalar. Tanah Jeneponto termasuk lahan yang subur. Tanahnya masih bisa ditanami padi dan sejumlah produk pertanian lainnya.
Beberapa palawija yang tumbuh di Jeneponto di antaranya jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar.
Awalnya, Jeneponto merupakan wilayah kerajaan. Terdapat enam kerajaan kecil di Jeneponto, yakni Kerajaan Garassi, Kerajaan Bangkala, Kerajaan Binamu, Kerajaan Tarowang, Kerajaan Sapanang, dan Kerajaan Arungkeke. Kerajaan-kerajaan itu di bawah pengaruh Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo.
(yla/fra)