Bupati Bogor Akhirnya Minta Pusat Bangun Jalan Tambang Parung Panjang

Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu meminta bantuan pemerintah pusat untuk melakukan percepatan pembangunan jalan tol khusus tambang di daerah Parung Panjang.

Ia menyampaikan demikian kala mendampingi Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Parung Panjang dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi wilayah Kecamatan Parung Panjang, Jumat (15/3) kemarin.

"Pertemuan ini jadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Bogor menyampaikan permohonan kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dan Komisi V DPR RI untuk percepatan pembangunan jalan tambang ini," kata Asmawa mengutip siaran pers Pemkab Bogor, Sabtu (16/3).

Asmawa mengaku telah mengambil beberapa langkah konkret dalam menangani persoalan infrastruktur dan transportasi di Parung Panjang.

Pertama, solusi permanen ialah dengan membangun jalan tol khusus tambang. Menurutnya, hal itu harus menjadi perhatian pemerintah pusat, Pemprov Jabar, dan Pemkab Bogor.

"Ini sebenarnya sudah mulai berproses nanti mungkin kami melihat beberapa para teman-teman sesuai tusinya," ujarnya.

Asmawa menyatakan ada tiga skenario atas solusi tersebut yakni, jalan tol tambang dibangun oleh Pemprov Jabar dan Pemkab Bogor. Lalu, mekanisme dengan menggunakan BUMD Jabar.

"Skenario yang kedua adalah mekanisme pembiayaan dari BUMD Provinsi Jawa Barat dan itu juga sudah agak maju karena sudah punya DED," ucap dia.

Lalu yang terakhir ialah skenario dengan pembangunan oleh investasi murni.

Selain itu, adapula Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2023 tentang Pembatasan Jam Operasional Angkutan Tambang, pembangunan dan operasional sementara kantong parkir truk tambang yang berlaku sejak akhir Desember 2023.

"Serta kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan transporter angkutan khusus tambang," ujarnya.