Partai Solidaritas Indonesia (PSI) gagal mendapat kursi di DPR RI periode 2024-2029 lewat Pemilu 2024. Partai yang dinakhodai putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep itu meraih suara di bawah ambang batas parlemen 4 persen.
Ketetapan itu berdasarkan keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang penetapan hasil pemilu presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota dalam Pemilu 2024.
KPU mencatat PSI hanya mampu meraih 4.260.169 suara nasional atau setara 2,81 persen dari total 151.796.631 suara sah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegagalan PSI cukup menjadi pil pahit, sebab PSI tercatat oleh KPU sebagai parpol dengan pengeluaran dana kampanye terbesar ketiga pada Pemilu 2024, atau setelah PDIP dan Partai Gerindra.
PSI menghabiskan Rp80.096.534.876 untuk aktivitas kampanye selama Pileg 2024. Pengeluaran dana kampanye PSI itu mengalahkan partai-partai besar yang sudah memiliki kursi di DPR RI.
Merespons keputusan KPU, Kaesang irit bicara pada Rabu (20/3) kemarin. Ia hanya mengatakan jajaran PSI akan berkumpul di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) pada hari ini, Kamis (21/3).
Adapun pada 14 Februari lalu tepatnya saat pemungutan suara Pemilu 2024, Kaesang menyatakan percaya diri PSI akan lolos parlemen. Ia menyebut PSI mendapat perolehan suara 5,1 sampai 6 persen berdasarkan survei internal.