Ironi Koalisi Ganjar: Gagal di Pilpres, Cuma PDIP yang Lolos ke DPR

CNN Indonesia
Kamis, 21 Mar 2024 12:23 WIB
Ganjar-Mahfud gagal memenangi Pilpres 2024. PDIP jadi satu-satunya parpol koalisi yang lolos ke Senayan.
Ganjar-Mahfud gagal memenangi Pilpres 2024. PDIP jadi satu-satunya parpol koalisi yang lolos ke Senayan. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Koalisi pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat rapor merah di Pemilu 2024. Selain gagal memenangi pilpres, sebagian besar partai pendukung Ganjar gagal menembus DPR.

Di pilpres, Ganjar-Mahfud hanya memperoleh 27.040.878 suara atau 16,5 persen suara sah. Mereka berada di urutan buncit tanpa satu provinsi pun yang mereka menangi.

Posisi kedua ditempati Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang meraup 40.971.906 suara atau 24,9 persen suara sah. Meski tak menang pilpres, Anies-Muhaimin berhasil mengamankan kemenangan di Aceh dan Sumatera Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, pemenang pilpres kali ini adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Prabowo-Gibran mendapat 96.214.691 suara atau 58,6 persen suara sah nasional.

Di pemilihan anggota legislatif, hanya PDIP yang lolos ke DPR di antara partai-partai pendukung Ganjar. Namun, kemenangan PDIP juga diiringi penurunan suara dibandingkan tahun 2019.

Suara PDIP di Pemilu 2024 adalah 25.387.278 suara atau setara 16,72 persen suara sah nasional. Lima tahun lalu, suara PDIP 27.503.961 atau 19,33 persen suara sah nasional.

Partai koalisi Ganjar-Mahfud lainnya, PPP, justru terdepak dari DPR. Partai Perindo dan Partai Hanura juga dipastikan tidak mendapat jatah kursi di DPR.

Perolehan suara PPP 5.878.777 suara atau setara 3,87 persen suara sah nasional. Padahal, mereka adalah partai petahana DPR.

Suara Perindo turun dari 3.738.320 suara pada 2019 ke 1.955.154 di tahun ini. Partai Hanura juga mengalami penurunan dari 2.161.507 suara tahun 2019 ke 1.094.588 suara di Pemilu 2024.

Dengan kata lain, jumlah suara partai-partai pendukung Ganjar-Mahfud turun sekitar 3,3 juta suara dibanding Pemilu 2019.

Ganjar memastikan tak akan menghentikan langkahnya di sini. Dia menyiapkan langkah hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menggugat kemenangan Prabowo-Gibran.

Ia mengatakan MK jadi benteng terakhir baginya dan publik untuk meluruskan dugaan kecurangan yang ada.

"Tim sepakat kalau semuanya harus diluruskan agar demokrasi baik, maka benteng terakhir adalah MK," kata Ganjar dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (21/3).

(dhf/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER