Kaesang Respons Wacana Jokowi Ketum Golkar: Saya mah Santai

CNN Indonesia
Jumat, 22 Mar 2024 04:05 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama putra bungsunya, Kaesang Pangarep, saat di Bandung beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep merespons soal kabar ayahnya yang juga Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Golkar.

Kaesang menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada sang ayah. Ia mengaku tak masalah jika Jokowi yang selama ini dikenal sebagai kader PDIP lalu pindah haluan memimpin Golkar.

Menurutnya, hal itu berpulang kembali kepada ayahnya tersebut.

"Mengenai bapak presiden bergabung ke Golkar ya balik lagi itu terserah kepada Pak Jokowi. Saya kan enggak bisa nyuruh atau apa, enggak masalah," kata Kaesang di DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).

"Terserah, saya mah santai," ujarnya.

Sebelumnya, Nama Jokowi dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka sempat santer dibicarakan akan masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Golkar.

Namun belum lama ini, Politikus Senior Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) menegaskan Presiden Jokowi tidak memenuhi syarat untuk menjadi Ketua Umum partai berlambang pohon beringin itu.

JK mengingatkan sesuai AD/ART partai, nakhoda partai Golkar harus pernah menjadi pengurus atau memimpin partai selama satu periode atau lima tahun kepengurusan.

Adapun selain nama Jokowi dan Gibran, ada empat nama lain yang disebut-sebut kuat maju dalam bursa pemilihan ketua umum partai berlambang pohon beringin itu. Mereka yakni, Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Bahlil Lahadalia.

Sementara Jokowi merespons wacana dirinya masuk bursa Ketum Golkar, dia hanya terkekeh.

"He he he he. Saya sementara ini ketua Indonesia saja, he he he," kata Jokowi singkat di Pontianak, Kalimantan Barat, dalam video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Hal itu Jokowi sampaikan usai meninjau RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (21/3).

Gibran, pada 13 Maret lalu, mengaku enggan dicalonkan menjadi Ketua Umum Golkar. Menurut dia yang juga Wali Kota Solo, banyak kader partai Golkar yang lebih layak menduduki jabatan tersebut.

"Wah, enggak lah. Biar yang senior-senior atau yang lebih berpengalaman saja," katanya saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (13/3).

Namun Gibran tak menjawab dengan tegas saat ditanya apakah ia menolak menjadi Ketua Umum Partai Golkar dengan pernyataannya tersebut. Ia hanya mengulangi jawaban awalnya.

"Wah saya kan enggak tahu prosesnya di dalam partai Golkar seperti apa untuk pemilihan ketua umum. Yang jelas ya kembali ke itu tadi. Masih banyak yang senior-senior, masih banyak yang berpengalaman," kata kakak tertua Kaesang itu.

(lna/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK