Walikota Makassar Sabet 4 Penghargaan: Pialanya Seperti Piala Oscar

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menyabet empat penghargaan sekaligus pada ajang CNN Indonesia Awards 2024, ajang penghargaan perdana yang digelar CNN Indonesia dan mengambil tema "Dari Sulsel untuk Nusantara".

Pada penghargaan pertama, Pemkot Makassar mendapat penghargaan di kategori Outstanding Public Service Innovation.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menerima piala penghargaan langsung dari Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari dalam acara puncak penghargaan yang berlangsung di Hotel Claro Makassar, Kamis (21/3).

"Saya kira hari ini adalah sesuatu yang luar biasa, saya sering dapat penghargaan. Tapi, (penghargaan) CNN beda," kata Danny sapaan akrabnya.

Menurut Danny piala yang diterima pada CNNIndonesia Awards ini seperti piala Oscar sehingga acara hari ini sangat berbeda.

"Ini pialanya seperti piala Oscar, saya pernah lihat piala Oscar. Memang beda," ujarnya.

Selain itu, Pemkot Makassar juga mendapat penghargaan pada kategori Best SME Empowerement. Kota Makassar memiliki usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang melimpah.

Berdasarkan laporan Dinas Koperasi dan UMKM), sedikitnya Makassar sudah memiliki 19 ribu UMKM pada 2023.

Meskipun jumlah UMKM terhitung banyak, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus mendorong semangat perkembangan ekonomi berskala mikro hingga sedang itu. Salah satunya dengan program Appakabaji UMKM.

Ketiga, Pemkot Makassar juga dianugerahi penghargaan Leading Public Infrastructure. Penghargaan ini diberikan lantaran Ibu kota provinsi Sulawesi Selatan ini telah memiliki berbagai infrastruktur penunjang seperti kota-kota besar lain.

Terakhir, Pemkot juga diberi penghargaan Best Woman Empowerment. Makassar dianggap sebagai salah satu kota yang bisa mewujudkan kesetaraan gender dan sustainable development goals.

Pemerintah kota diyakini mampu serta meminimalisir bias gender berupa marginalisasi, stereotip, beban ganda dan diskriminasi perempuan lainnya.

Salah satu contoh programnya, Makassar mempunyai lembaga pemberdayaan perempuan dan kelompok rentan seperti Unit Layanan Disabilitas ( ULD) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perempuan dan Perlindungan Anak (UPTD PPA).

Terdapat pula shelter warga inovasi dari DP3A Kota Makassar. Shelter ini aktif dalam kampanye pemenuhan hak dan perlindungan anak serta perempuan.

Selain itu shelter-shelter juga melayani aduan korban kekerasan perempuan dan anak serta memberi ruang pemberdayaan.