Masjid Rusak hingga Balai Desa Roboh Imbas Gempa Tuban

CNN Indonesia
Jumat, 22 Mar 2024 16:09 WIB
Satu bangunan balai desa dilaporkan roboh akibat gempa dengan magnitudo 6,0 yang mengguncang Tuban, Jawa Timur.
Ilustrasi. Satu bangunan balai desa dilaporkan roboh akibat gempa dengan magnitudo 6,0 yang mengguncang Tuban, Jawa Timur. (Istockphoto/ Doguhakan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa dengan magnitudo 6,0 yang mengguncang Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3).

Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Tuban, satu unit rumah mengalami kerusakan dan satu bangunan balai desa dilaporkan roboh.

"Di tempat lain, gempa yang juga mengguncang Gresik, menyebabkan rusaknya satu unit masjid Rumah Sakit di Kepulauan Bawean, Kabupaten Gresik," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdul turut menyampaikan berdasarkan laporan terakhir, hingga saat ini tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.

"Kendati demikian BPBD Tuban, Rembang dan Gresik terus melakukan monitoring dan pendataan dampak gempa yang terjadi guna memastikan kondisi dan penanganan lebih lanjut," ucap dia.

BNPB mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa dan dan pantau informasi terkini dari instansi berwenang seperti BNPB, BMKG, serta pemerintah daerah setempat untuk menghindari misinformasi," tuturnya.

Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 6,0 mengguncang Tuban, Jawa Timur pada Jumat (22/3) pukul 11.22 WIB.

Gempa tersebut berpusat di Laut Jawa sebelah utara Jawa Timur, atau pada jarak 126 Km arah timur laut Tuban, di kedalaman 10 km.

Gempa ini dirasakan di Tuban dalam skala intensitas IV-V Modified Mercally Intensity (MMI), Bawean intensitas III-IV MMI.

Selain itu, Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, dan Yogyakarta merasakannya dalam skala II-III MMI.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan aktivitas gempa susulan di Laut Jawa itu masih terus terjadi. Setidaknya tercatat ada 16 kali gempa susulan yang sudah terjadi.

(dis/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER