Gerindra Sumut Sebut Edy Rahmayadi Khianati Prabowo

Sekretaris Gerindra Sumatera Utara (Sumut) Sugiat Santoso menyebut eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi telah mengkhianati Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Pasalnya, Edy yang sebelumnya diusung Gerindra dalam Pilgub Sumut 2018, justru bergabung dengan Tim Kemenangan Daerah (TKD) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Sumut dalam Pilpres 2024. Bukan hanya itu, eks Pangkostrad itu juga merupakan Ketua TKD AMIN di Sumatera Utara.

Lihat Juga : Prediksi Peta Koalisi dan Oposisi Prabowo dari Pakar Asing

Sugiat menyoroti momen-momen Edy sering melontarkan pernyataan-pernyataan yang mengkritik Prabowo. Ia juga menyebutkan bagaimana Edy mengklaim bahwa AMIN dapat mengalahkan Prabowo di Sumut hingga 70 persen.

"Tentu ini kami anggap sebagai pengkhianatan, karena PartaiGerindra sudah mengusung Edy Rahmayadi pada Pilgub 2018 yang lalu." ujarnya, Jumat (22/3).

Sugiat juga menambahkan Partai Gerindra Sumut sudah memastikan untuk tidak memasukkan nama Edy dalam bursa kandidat Pilgub Sumut 2024 yang akan diusung pihaknya.

"Atas dasar itu pula, Partai Gerindra Sumut sama sekali tidak memasukkan nama Pak Edy dalam bursa kandidat yang akan kami dukung. Pasti tidak kita dukung lagi di Pilgub nanti," tegasnya.

Lebih lanjut, Sugiat memaparkan pihaknya telah menginventarisasi nama-nama bakal kandidat yang mungkin diusung pada Pilgub 2024. Nama-nama itu, lanjutnya, disetor ke DPP Gerindra untuk dipilih sebagai yang diusung pada Pilgub 2024.

"Kami tentu akan nurut apa perintah DPP terkait siapa calon yang akan didukung," jelasnya.

Lihat Juga : Yusril, Otto, Hotman, dan OC Kaligis Kawal Prabowo di Sengketa Pilpres

Dalam satu momen di masa kampanye Pilpres 2024, Edy pernah mengatakan dirinya memilih mendukung AMIN karena menginginkan perubahan. 

"Makanya sekarang pertanyaan kenapa saya tak ke sana [dukung Prabowo]? Kalau ditanya jawab saya ingin berubah. Yang punya tagline 'berubah' hanya nomor satu," imbuh  Edy dalam kegiatan Konsolidasi Pengurus Timnas AMIN Sumut di Kantor DPW Partai NasDem, Medan, Rabu (29/11/2023).

Anies-Imin pada Pilpres 2024 diusung koalisi perubahan yang terdiri atas NasDem, PKB, dan PKS.

Sementara itu, pada Pilgub 2018 lalu, Edy diusung koalisi Golkar, Gerindra, Hanura, PKS, PAN, dan NasDEm.

Baca berita lengkapnya di sini.