Panglima TNI Ungkap Dugaan Penyebab Ledakan di Gudang Amunisi

CNN Indonesia
Minggu, 31 Mar 2024 12:25 WIB
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan gesekan atau gerakan dari amunisi yang sudah kedaluwarsa sangat sensitif untuk menyebabkan ledakan.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan gesekan atau gerakan dari amunisi yang sudah kedaluwarsa sangat sensitif untuk menyebabkan ledakan.Fritz Markus via REUTERS/FRITZ MARKUS
Jakarta, CNN Indonesia --

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menduga kebakaran di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di perbatasan Bekasi-Bogor, Jawa Barat salah satunya disebabkan oleh amunisi yang sudah kedaluwarsa.

Agus menjelaskan amunisi yang sudah kedaluwarsa lebih sensitif untuk meledak. Ia menyebut gesekan dan gerakan amunisi yang sudah kedaluwarsa dapat menyebabkan ledakan.

"Ya, memang kalau sudah expired itu relatif sensitif dia. labil. dia kena gesekan, gerakan, kena panas dia akan mudah, mudah meledak," kata Agus kepada wartawan di lokasi, Minggu (31/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa, bisa dari situ. sementara bisa dari itu salah satunya (penyebab) ya," imbuhnya.

Kendati demikian, Agus menyebut saat ini pihaknya terus melakukan investigasi untuk mencari penyebab pasti kebakaran ini.

Di sisi lain, Agus menyebut pihak TNI telah melakukan mitigasi terhadap potensi ledakan amunisi kedaluwarsa di Gudmurah milik Kodam Jaya ini.

Ia menyebut salah satu upaya mitigasi tersebut dilakukan dengan penyimpangan yang berada di bawah tanah serta lokasi yang jauh dari pemukiman masyarakat.

"Makanya kita punya SOP penggudangannya itu, di bawah tanah gitu ya, jadi di bawah tanah karena labil tersebut dan sewaktu-waktu bisa meledak," jelas dia.

"Kemudian ada tanggul dan jauh dari pemukiman masyarakat," sambungnya.

(mba/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER