Pemudik Waspada! Jalan Lintas Sumatera di Lampung Gelap, Lampu Mati

Madi (45) warga Lampung yang berprofesi sebagai sopir truk angkutan barang lintas provinsi juga membenarkan, kondisi Jalinsum di Kabupaten Lampung Selatan hingga menuju ke Kota Bandarlampung, kondisinya benar-benar gelap gulita di malam hari seperti melintasi jalur kawasan hutan.

Kondisi ini, tidak menggambarkan kalau Jalinsum ini sebagai akses utama kendaraan mulai dari Pelabuhan Bakauheni menuju ke Kota Bandarlampung dan sebaliknya. Selain rawan kecelakaan, kondisi gelap gulita ini juga berpotensi adanya gangguan keamanan atau kejahatan jalanan.

"Harus ekstra hati-hati saat melintas di Jalinsum, karena semua lampu jalan yang ada mati total semua. Kondisi gelap gulita di malam hari ini, bisa mengakibatkan laka lantas karena kendaraan rata-rata melaju kencang," kata dia.

Kondisi jalanan yang gelap ini, kata Madi, mestinya menjadi perhatian khusus baik itu dari pemerintah daerah Lampung Selatan, Provinsi Lampung maupun Pusat dan pihak-pihak terkait lainnya. Apalagi, menurutnya, kondisi ini sudah berlangsung lama belum juga ada perhatian.

"Mestinya, ini juga harus jadi perhatian serius. Jangan sampai menunggu ada kejadian terlebih dulu, barulah sibuk melakukan perbaikan. Ya biasanya kan begitu, klau sudah ada kejadian dan korban barulah ada perhatian. Apalagi kalau viral, pasti cepat itu diperbaikinya," katanya.

Lihat Juga : Daftar Titik Rawan Banjir dan Longsor di Jalur Mudik Jawa Timur

Pantauan CNNIndonesia.com terkait kondisi jalan lainnya yang gelap gulita karena minimnya lampu penerangan jalan, yakni ruas Jalan Lintas Timur (Jalintim) mulai keluar dari Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan menuju ke Kabupaten Lampung Timur.

Kemudian, Jalisum Soekarno-Hatta (Bypas) dari Panjang-Tugu Radin Inten-Natar-Candimas dan Simpang Tegineneng, kondisinya banyak yang gelap gulita karena minimnya lampu penerangan jalan.

Selain itu, ruas jalan dari Kota Bandarlampung menuju ke Kabupaten Pesawaran-Pringsewu-Tanggamus hingga Pesisir Barat pun sama minim penerangan. Sepanjang jalan tersebut, hanya dibantu penerangan dari rumah-rumah warga dan aktifitas pasar-pasar di tepi jalan lintas.

Arus mudik lebaran Idulfitri 2024 ini, diprediksi bakal meningkat dari tahun sebelumnya. Puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada 7-8 April 2024, dan arus balik pada 14-15 April 2024 mendatang.