Tol Bocimi Terancam Tak Bisa Dilintasi Arus Balik Imbas Longsor

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) belum bisa digunakan untuk arus mudik dan balik usai longsor.

Namun, keputusan untuk penggunaan Tol Bocimi masih akan menunggu masukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Tapi untuk pengalihan arus tetap kita laksanakan untuk yang akan menuju ke Sukabumi itu akan kita keluarkan di Cigombong. Setelah itu arteri langsung ke Sukabumi," katanya di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4).

Kemudian, pemudik dari Sukabumi yang belum bisa masuk KM 70 bisa menggunakan jalan arteri di Cigombong ke arah Bogor kemudian Jakarta.

Sementara itu, lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) katanya terpantau ramai lancar. Di titik-titik yang memiliki tingkat kepadatan dan kemacetan yang tinggi seperti KM 48 dan di KM 57 juga tidak terjadi antrean.

Karena itu, sistem contraflow tidak diterapkan di Tol Japek.

Kepadatan, katanya, terjadi di Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) sehingga diterapkan sistem one way.

"Ini akan kita coba lihat, angka di tiga jam terakhir, untuk Cipali ini apakah VCR masih memungkinkan untuk dihentikan atau kita tetap melakukan one way sampai dengan KM 414 Kalikangkung," katanya.

Sementara di Pelabuhan Merak katanya sudah lancar sejak tadi pagi. Upaya yang dilakukan untuk mengurai kepadatan dengan penambahan kapal dan pelabuhan di Lampung.

"Sebab ke kapal lebih cepat sampai ke Bakauheni, tetapi di Bakauheni ada beberapa dermaga hanya melakukan bongkar saja, tidak muat. Jadi setelah bongkar, langsung berangkat, tidak muat penumpang. Ini sangat efektif ya, sehingga arus lalin di luar pelabuhan sudah berlangsung normal," katanya.