Evakuasi Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang Terkendala Ombak Tinggi

CNN Indonesia
Kamis, 18 Apr 2024 14:39 WIB
Puluhan warga yang terkena dampak erupsi Gunung Ruang dievakuasi menuju ke Pelabuhan Munte, Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara.
Tim SAR gabungan mengevakuasi sekitar 30 warga Kepulauan Tadulangan, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Selatan, imbas erupsi Gunung Ruang menggunakan kapal Basarnas KN SAR Bima Sena. (BPBD Sitaro via AP Photo)
Makassar, CNN Indonesia --

Tim SAR gabungan mengevakuasi sekitar 30 warga Kepulauan Tadulangan, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Selatan, imbas erupsi Gunung Ruang menggunakan kapal Basarnas KN SAR Bima Sena.

Proses evakuasi sempat terkendala dengan cuaca buruk dan kondisi ombak yang tinggi.

"Basarnas Manado masih melakukan proses evakuasi warga Tadulangan yang terkena dampak erupsi Gunung Ruang. Penumpang ada sekitar 30 orang," kata rescuer Basarnas Manado, Al Ikram, Kamis (18/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puluhan warga yang terkena dampak erupsi Gunung Ruang, kata Ikram, dibawa menuju ke Pelabuhan Munte, Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara.

"Jadi KN SAR Bima Sena akan bergerak ke Pelabuhan Munte, wilayah Likupang untuk mengantar para warga," ujarnya.

Sementara ini kondisi cuaca di Pulau Tagulandang mengalami hujan deras ditambah gelombang cukup tinggi.

"Cuaca pada saat ini, hujan lebat sejak tadi pagi, kemudian gelombang lumayan tinggi," kata Ikram.

Infografis - Gunung Ruang di Sulawesi MeletusFoto: CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani
Infografis - Gunung Ruang di Sulawesi Meletus

Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut setidaknya empat kapal akan dikerahkan untuk mengevakuasi warga di Pulau Tagulandang imbas erupsi Gunung Ruang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari merinci ada satu Kapal Perang RI (KRI), dua kapal ferry, dan satu kapal milik Basarnas.

"Jadi paling tidak, ada empat kapal sudah pasti bisa mendukung. Dan tentu saja Kepala BNPB akan meninjau langsung proses tanggap darurat dan evakuasi ke Sulut," kata Abdul dalam video yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (18/4).

(mir/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER