24 Sniper Kopasgat AU Hingga Smart Hunter Dikerahkan Jaga KTT WWF Bali

CNN Indonesia
Rabu, 08 Mei 2024 10:36 WIB
Secara keseluruhan, total ada 100 prajurit dari Wing Komando I Kopasgat TNI AU yang dikirim untuk jaga KTT WWF ke-10 di Bali bulan ini.
Ilustrasi prajurit yang menembak. (Thinkstock/hurricanehank)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wing Komando I Kopasgat TNI AU mengirim sekitar 24 penembak jitu atau sniper untuk pengamanan World Water Forum (WWF) ke-10 yang berlangsung di Bali pada 18-25 Mei 2024.

"Kalau Tim Matan sendiri dan sniper jumlahnya 24 terlibat di KTT di Bali nanti," kata Komandan Wing Komando I Kopasgat, Kolonel Pas Helmi A Nange kepada wartawan, di Lapangan Tembak Djamsuri Wingko I Kopasgat, Selasa (7/5).

Secara total, ia mengatakan ada sekitar 100 personel dari Wing Komando I Kopasgat yang dikirim dalam pengamanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Wing Komando I mengerahkan alutsista pertahanan udara yang dimiliki, yang beberapa di antaranya adalah  peluru kendali chiron dan radar smart hunter.

Kopasgatatau Komando Pasukan Gerak Cepat adalah pasukan khusus yang dimiliki TNI AU dengan kemampuan tempur tiga matra yakni udara, laut, dan darat.

Di bawah kendali Paspampres

Helmi mengatakan para personel saat ini sudah berada di Bali untuk latihan pengamanan di bawah kendali operasi Paspampres.

"Sudah di BKO-kan di Paspampres, nanti mereka akan latihan terpusat," katanya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan TNI mengerahkan sekitar 12 ribu personel dari tiga matra untuk pengamanan WWF di Bali bulan ini.

Selain pengamanan, TNI juga mendapat tanggung jawab di bidang kesehatan.

"Seluruhnya total sekitar 12 ribu orang yang akan dikerahkan, tiga matra, dari Kodam di Bali juga sebagai penanggung jawab di sana," kata Gumilar saat dihubungi, Senin (29/4).

(yoa/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER