Dinkes Kabupaten Subang menyebutkan seluruh korban luka berat dan luka ringan akibat kecelakaan bus terguling di Ciater, Subang, Jawa Barat, telah dipindahkan atau alih rawat ke Depok.
"Kecuali 3 orang luka berat yg sedang diresusitasi atas nama Meta, Rindu dan Suci," kata Kadinkes Subang, Maxy, Minggu (12/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maxy menuturkan, korban meninggal saat ini masih berada di Rumah Sakit Ciereng Subang atau di RSUD. Pihak rumah sakit masih menunggu data pembanding dari keluarga.
"10 orang (jenazah) asal Depok belum bisa dibawa pulang karena masih menunggu data pembanding dari keluarga yang sedang dalam perjalanan. Jika sudah selesai akan segera dibawa menuju Depok," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast menuturkan untuk sopir bus sendiri saat ini masih dalam perawatan medis di Subang.
Sopir yang diketahui berinisial SAD itu, belum dapat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"Belum diketahui kondisinya dan belum dapat dimintai keterangan," katanya saat dihubungi.
Jules menuturkan, hari ini polisi berencana akan menggelar olah tempat kejadian. Olah tempat kejadian akan dilakukan, oleh tim gabungan dari Satlantas Polres Subang dan Ditlantas Polda Jabar, menggunakan metode Traffic Analysis Accident (TAA).
"Olah TKP dengan TAA dilakukan oleh penyidik Laka Lantas Polres Subang dengan diback up (asistensi) dari Dit Lantas Polda Jabar," katanya.
(csr/bac)