Ketum PROJO: Jokowi Terlalu Muda untuk Pensiun dari Politik

tim | CNN Indonesia
Senin, 13 Mei 2024 12:44 WIB
PROJO menganggap Jokowi sebagai aset bangsa. Jokowi disebut berhasil membawa perubahan dan kemajuan selama 10 tahun memimpin Indonesia.
Ketua Umum PROJO sekaligus Menkominfo Budi Arie Setiadi. (CNN Indonesia/Khaira Ummah JP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PROJO (Pro Jokowi) Budi Arie Setiadi menyebut Presiden Jokowi punya hak memutuskan kemana akan berlabuh seandainya tidak lagi diterima oleh PDIP. 

Meski demikian Budi menegaskan Presiden Jokowi masih terlalu muda untuk pensiun dari dunia politik.

"Soal Jokowi mau berlabuh kemana itu haknya Pak Jokowi. Karena terlalu muda kalau Pak Jokowi mau pensiun. Pengalaman beliau bisa jadi inspirasi dan memberikan saran bagi keberlanjutan kemajuan Indonesia," ujar Budi, Minggu (12/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Budi Arie, Jokowi adalah aset bangsa. Selama 10 tahun memimpin, Jokowi disebutnya berhasil merebut hati rakyat. Karena itu, dia berpandangan wajar bila kini sejumlah partai antre meminang Jokowi. 

"Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi selama hampir 10 tahun mengalami perubahan dan kemajuan yang signifikan. Jokowi itu asset bangsa. Kecintaan rakyat terhadap Jokowi tidak akan luntur. Jokowi adalah pemimpin yang dicintai rakyat. Jokowi ada di hatinya rakyat," ucap Budi Arie.

Masa depan dan status politik Presiden Jokowi sebagai kader PDIP belum kunjung mendapat kepastian.

Hubungan Jokowi dan PDIP, termasuk dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri renggang setelah anaknya, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Padahal, Jokowi dan Gibran saat itu masih tercatat sebagai kader PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Prabowo-Gibran akhirnya ditetapkan sebagai pemenang pemilu sekaligus presiden dan wakil presiden terpilih. Penetapan digelar KPU setelah melewati proses sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi. 

Dalam ketidakjelasan status Jokowi di PDIP, sejumlah partai yakni Golkar dan PAN menyatakan kesediaan menampung Jokowi sebagai kader.

Budi Arie menganggap sikap Golkar dan PAN itu sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja-kerja politik Jokowi selama 10 tahun memimpin Indonesia.

"Banyaknya tawaran dari berbagai partai politik untuk bergabung adalah bentuk apresiasi terhadap kiprah Jokowi dalam panggung politik Indonesia," kata Budi Arie.

Budi Arie juga meminta agar semua pihak menunggu terkait arah politik Jokowi setelah menjadi Presiden. PROJO, lanjut dia, akan mendukung penuh apapun langkah yang diputuskan Jokowi.

Baca selengkapnya di sini...

(wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER