Pendidikan: Kunci Menuju Masa Depan Bangsa yang Gemilang

Pendidikan merupakan pilar fundamental bagi kemajuan bangsa. Generasi muda yang cerdas, terampil, dan berkarakter merupakan aset berharga untuk mengantarkan bangsa menuju masa depan gemilang.

Dengan meningkatkan kualitas pendidikan menjadi kunci utama dalam mencetak generasi unggul. Namun begitu, pendidikan yang berkualitas tidak hanya berfokus pada transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga penanaman nilai-nilai karakter yang mulia.

Kolaborasi Menuju Pendidikan Berkualitas

Dalam mencapai tujuan tersebut membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan berbagai pihak. Dengan kolaborasi yang baik, semua akan tercapai dengan mudah.

Melihat hal itu, Putera Sampoerna Foundation (PSF) ikut hadir dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Bahkan, sejak 2001 PSF sudah berperan aktif melalui berbagai kegiatan dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Maka dari itu, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, PSF pun melakukan kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).

Kolaborasi ini terwujud dalam kegiatan "KEJAR PIJAR PSF (Kreatif Mengajar Pintar Belajar)". Acara ini bertujuan untuk memperkuat semangat kolaborasi antar pihak dalam membangun pendidikan Indonesia yang berkualitas.

Rangkaian Kegiatan Hardiknas PSF

Rangkaian kegiatan dimulai dengan Live Streaming pada tanggal 8 Mei 2024 dengan topik "Semangat kolaboratif membangun kemitraan publik dan swasta untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan Indonesia".

Dalam diskusi ini menghadirkan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Praptono dan Juliana selaku Head of Program PSF - SDO. Acara disiarkan langsung melalui akun Instagram Putera Sampoerna Foundation, Guru Binar, dan Dikdasmen.

Kemudian, pada 15 Mei 2024, rangkaian peringatan Hardiknas dilanjutkan dengan talkshow di Gedung A Lantai 3, Kemendikbudristek. Talkshow ini mengundang berbagai komunitas guru di Jabodetabek dan dibagi menjadi dua sesi.

Sesi pertama mengangkat tema "Peran pendidikan karakter dalam mendukung berpikir kritis dengan konsep Merdeka Belajar".

Dalam sesi ini menghadirkan narasumber Juliana selaku Head of Program PSF-SDO, Guru penerima manfaat PSF (Guru Binar) dan Kemendikbud (PMM). Acara berlangsung pada pukul 09.45 WIB-11.40 WIB.

Sedangkan pada sesi kedua mengangkat tema "Mensinergikan pendidikan kurikulum nasional dan global untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia".

Dalam Sesi ini menghadirkan narasumber Senior Director PSF Elan Merdy, Donna Agnesia selaku Publik Figur dan Orang Tua Murid Sampoerna Academy, Temu Ismail, S.Pd., M.Si, Direktur Pendidikan Profesi Guru GTK Kemendikbud Ristek RI, Guru penerima manfaat PSF, dan Siswa penerima beasiswa PSF. Acara berlangsung pada pukul 13.00 WIB - 14.50 WIB.

Rangkaian kegiatan Hardiknas ditutup dengan memberikan penghargaan kepada para donor yang telah mendukung keberlangsungan program PSF selama ini.

Selain Talkshow, terdapat ekshibisi yang menampilkan hasil nyata program-program PSF yang digelar di saat yang bersamaan, yaitu:

STEAM Sampoerna Academy

Dalam kegiatan ini, para siswa Sampoerna Academy mempresentasikan project STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Math) terbaik para siswa Sampoerna Academy L'avenue Jakarta.

Club Exhibition Sampoerna University

Di sini, para mahasiswa Sampoerna University mempresentasikan project terbaik dari masing-masing student club yakni, GDSC, IMECHE, dan IEOM.

PSF SDO

PSF-SDO memamerkan hasil masing-masing program (Program Organisasi Penggerak, Teachers Learning Center, Lighthouse School Program & platform Guru Binar) sebagai wujud komitmen dalam melayani kebutuhan guru di Kemendikbudristek

Ekshibisi ini dilakukan agar semua pihak dapat mengetahui hasil nyata program-program PSF yang telah berjalan dalam ruang lingkup yang lebih luas, terutama dari sisi pemberdayaan guru melalui program-program PSF-SDO dan kemampuan siswa Sampoerna Academy melalui STEAM project serta mahasiswa Sampoerna University melalui student clubs.

Diharapkan dengan adanya rangkaian kegiatan Hari Pendidikan Nasional ini, dapat memperkenalkan kembali PSF sebagai mitra pembangunan Kemendikbudristek, menjadi wadah untuk memberikan apresiasi dan inspirasi dalam bentuk ilmu pengetahuan, serta memacu kreativitas para guru.