Polda Metro Siap Bantu Cari Pegi Alias Perong Tersangka Kasus Vina

CNN Indonesia
Kamis, 16 Mei 2024 14:09 WIB
Polda Metro Jaya siap terjun mengerahkan pasukan, menyusul kabar salah satu tersangka pembunuh Vina bernama Pegi alias Perong kini berada di Jakarta.
Polda Metro Jaya siap terjun mengerahkan pasukan, menyusul kabar salah satu pembunuh Vina bernama Pegi alias Perong kini berada di Jakarta. Unsplash/Pixabay
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya menyatakan siap membantu mencari serta menangkap pelaku pembunuhan terhadap Vina dan pacarnya, Muhammad Risky Rudiana alias Eki.

Pernyataan ini merespons kabar yang menyebut salah satu pelaku pembunuhan bernama Pegi alias Perong kini berada di Jakarta.

Diketahui, ada tiga pelaku yang saat ini masih buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Ketiganya yakni Pegi alias Perong, Andi, serta Dani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pada prinsipnya pihaknya siap membantu jika memang ada permintaan.

"Jadi gini, setiap Polda Metro dan jajaran menerima permohonan bantuan dari Polda lain terkait DPO, permohonan pencarian orang, pada prinsipnya Polda Metro siap membantu dan melakukan pencarian," kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Kamis (16/5).

Sebelumnya, Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan mengatakan sampai saat ini pihaknya masih memburu tiga pelaku diduga terlibat pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam.

"Masih kita lakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap ketiga pelaku," ungkap Surawan, saat dihubungi, Senin (13/5).

Surawan menegaskan pengusutan kasus tersebut belum dihentikan. Ia juga menyebut pihaknya akan berupaya melakukan penangkapan terhadap para pelaku secepatnya.

"Tidak dihentikan, kita terus lakukan pengejaran," ujarnya.

Polda Jawa Barat pun telah merilis ciri-ciri ketiga pelaku yang masuk dalam DPO tersebut. Masyarakat yang mengetahui soal keberadaan pelaku diharapkan dapat melaporkannya ke pihak berwajib.

"Bagi masyarakat yang mengetahui, informasikan kepada kami, agar bisa diproses dan mengungkap kasus ini seterang-terangnya," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Rabu (15/5).

(dis/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER