Perbaikan Jalan Maruga Raya Tangsel Bikin Macet, Target Rampung Besok

CNN Indonesia
Jumat, 17 Mei 2024 12:50 WIB
Peninggian jalan di depan kantor Walkot Tangsel ditargetkan bisa selesai pada Sabtu (18/5). Warga mengeluhkan macet.
Peninggian jalan di depan kantor Walkot Tangsel ditargetkan bisa selesai pada Sabtu (18/5). Warga mengeluhkan macet. (CNN Indonesia/Rachel)
Jakarta, CNN Indonesia --

Peninggian Jalan Maruga Raya di depan kantor Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebabkan macet berhari-hari. Proyek ini ditargetkan bisa rampung pada Sabtu (18/5).

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi pada Jumat (17/5) pagi, setengah badan jalan sudah selesai dicor. Jalan yang sebelumnya ditutup itu kini sudah dibuka, sehingga warga bisa melintas di kedua jalur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, setengah badan jalan masih dalam kondisi rusak. Jalan tampak bergelombang, sehingga pengendara roda empat ataupun roda dua yang melewati jalan harus pelan-pelan.

Dishub Bidang Lalu Lintas Kota Tangerang Selatan, Roni, menuturkan setengah badan jalan yang masih rusak itu akan dicor pada malam ini. Ia mengklaim Pemkot Tangsel menggunakan bahan yang bisa langsung kering dalam satu malam.

"Ini kan sifatnya cuma sementara saja, nanti malam pengecoran total seperti ini. Pakai betonnya yang kualitas satu malam itu kering langsung. Ini pengecoran kemarin malam, langsung bisa dipakai kok, langsung kering. Targetnya sih emang Sabtu atau sepuluh hari," kata Roni saat diwawancara.

Ia pun menjelaskan peninggian jalan ini untuk mengatasi banjir yang kerap menggenangi Jalan Maruga Raya tiap hujan. Perencanaan proyek sekitar satu bulan dan akhirnya dieksekusi sejak akhir pekan lalu.

"Kalau perencanaannya itu kurang lebih satu bulan, perbaikannya kurang lebih satu minggu," ucapnya.

Roni mengakui banyak warga yang mengeluh karena perbaikan jalan itu membuat kemacetan panjang. Macet parah terutama terjadi saat jam warga berangkat dan pulang kerja. Selain itu, di jalan raya itu ada dua sekolah yang saling berhadapan.

"Ya, banyak lah, pengguna jalan pada komplain. Kalau di sini macetnya memang pagi jam kerja aja, antara pagi dan sore jam pulang, kalau siang nggak terlalu sih," kata Roni.

"Penginnya sih cepat selesai, biar dampak macetnya ini kan lumayan nih, orang berangkat, apalagi anak sekolah masih aktif, jadi lumayan agak tersendat jalannya, terganggu," tambahnya.

Diwawancara terpisah, Marwadi (50), pedagang bubur yang berjualan di seberang kantor Wali Kota Tangsel mengatakan di jalan itu memang sering banjir. Namun, dia mengaku tidak mendapat pemberitahuan terkait rencana peninggian jalan.

"Dari awal memang dulunya dia [jalan] banjir, pas banjir makanya di cor begini. Enggak dikasih tahu," katanya.

Menurut Mawardi, pada hari-hari normal pun kemacetan di Jalan Maruga Raya terjadi tiap pagi dan malam.

Ia berharap peninggian jalan ini bisa cepat selesai. Sebab, proyek itu juga berimbas pada dagangannya yang jadi sepi.

"Pokoknya macet terus sampai malam juga, siang-siang macet juga. Memang nggak ada longgarnya, macet terus tiap hari," kata Mawardi.

(rts/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER