PDIP soal Jokowi-Puan Hangat di WWF: Mereka Tetap Lambang Kita

DPP PDIP buka suara soal momen hangat antara Puan Maharani dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di welcoming dinner World Water Forum ke-10 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Minggu (19/5) malam.

Lewat siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Negara, Jokowi dan Puan beberapa kali menunjukkan kedekatan mereka. Jokowi misalnya sempat menyambut Puan yang datang bergiliran dengan para kepala negara lain.

Lihat Juga : Gibran Ungkap Komunikasi ke PDIP, PKS, PPP: Tak Ada yang Ditinggal

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menuturkan momen kedekatan Puan dengan Jokowi sebagai wajah Indonesia. Menurutnya, Jokowi dan Puan adalah lambang atau simbol kenegaraan.

"Yang satu bapak Jokowi sebagai Presiden RI yang satu Ibu Puan Maharani sebagai Ketua DPR, mau tidak mau, suka tidak suka, perbedaan apapun tetap beliau berdua adalah lambang kita bersama," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Senin (20/5).

Dia mengungkapkan bahwa pertemuan antara keduanya adalah keniscayaan. Namun, Said enggan berspekulasi soal obrolan antara Jokowi dan Puan. Dia meyakini keduanya berbicara urusan kenegaraan.

"Kalau soal itu yang dibahas pasti urusan negara, masa urusan lain-lain," katanya.

Momen kedekatan Puan dan Jokowi kontras dengan hubungan PDIP dan Jokowi selama Pemilu 2024.

Lihat Juga : Jokowi hingga Puan Ikut Nyanyi Lagu 'Sayang' di WWF

Hubungan Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kian meruncing imbas pencalonan Gibran Rakabuming Raka. Putra sulung Jokowi itu maju mendampingi Prabowo Subianto.

Padahal, PDIP yang merupakan partai Jokowi, mengusung Ganjar Pranowo. Namun, hingga saat ini PDIP belum menyatakan secara tegas nasib status Jokowi sebagai kader.

Terkini, PDIP memutuskan tidak mengundang Jokowi di acara rapat kerja nasional partai yang digelar akhir pekan ini di Ancol, Jakarta Utara.