Deret Kecelakaan Pesawat di Indonesia 5 Tahun Terakhir

CNN Indonesia
Selasa, 21 Mei 2024 06:25 WIB
Pesawat jatuh di BSD, Tangrang Selatan, Minggu (19/5) menambah rentetan kecelakaan pesawat di Indonesia, berikut daftarnya
Pesawat Golden Eagle mlik TNI AU jatuh di Blora, Jawa Tengah. (dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kecelakaan Pesawat TecnamP2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club yang jatuh di Lapangan Sunburst, BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5), menambah daftar rentetan kecelakaan pesawat di Indonesia selama 5 tahun terakhir.

Berikut rangkuman CNNIndonesia.com tentang deret kecelakaan pesawat di Indonesia:

Kecelakaan Pesawat Rimbun Air di Mamontoga Papua - 2019

Pesawat Rimbun Air Twin Otter DHC6-400 dengan nomor registrasi PK-CDC milik PT Carpediem Air ditemukan jatuh di lereng Pegunungan Distrik Hoeya, Kabupaten Mimika pada ketinggian 13.453 kaki atau sekitar 3.900 meter di atas permukaan laut pada Rabu 18 September 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat ini sempat hilang kontak dalam penerbangan dari Timika menuju Ilaga pada Rabu (18/9) sekitar pukul 10.56 WIT.

Pesawat yang mengangkut beras dengan kapasitas 1.700 kilogram milik Perum Bulog itu dikemudikan Kapten Pilot Dasep Ishak dengan Copilot Yudra Tetuko dan mekanik Ujang Suhendar membawa serta seorang penumpang yaitu Bharada Hadi Utomo, anggota Brimob yang bertugas di Ilaga. Seluruh awak pesawat dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut.

Puing-puing pesawat ditemukan empat hari kemudian di kawasan pegunungan, di ketinggian 4.115 meter, sekitar 10 km dari Kampung Mamontoga.

Kecelakaan Pesawat Quest Kodiak 100 milik MAF di Danau Sentani, Papua - 2020

Pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF) PK-MEC tipe Kodiak-100, jatuh di Danau Sentani, Papua dalam penerbangan dari Bandara Sentani menuju Mamit, Kabupaten Tolikara pada Selasa 12 Mei 2020.

Pesawat yang membawa alat kesehatan penanganan wabah virus Corona itu hilang kontak setelah 2 menit take-off pada pukul 06.29 WIT. Pesawat kemudian ditemukan jatuh di tengah-tengah danau, di atas permukaan air dan tenggelam.

Kecelakaan ini menewaskan satu-satunya awak pesawat, yakni sang Pilot bernama Joyce Lin yang merupakan warga negara Amerika. Korban ditemukan tewas dalam posisi duduk di kursi kemudi dengan tali pengaman (seat belt) yang masih terpasang.



Kecelakaan Pesawat TNI-AU BAE Hawk 209 di Kampar, Riau - 2020

Pesawat milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) berjenis BAE Hawk 209 jatuh di pemukiman warga di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau pada Senin 15 Jun 2020.

Pesawat yang hendak kembali dari latihan rutin kehilangan kekuatan dan jatuh pada pukul 08.13 WIB, sekitar 5 km dari titik pendaratan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Dalam kecelakaan tersebut, sang pilot, yakni Lettu Pnb Apriyanto Ismail dari Skuadron 12, Lanud Rusmin Nuryadin, Pekanbaru selamat. Namun, kecelakaan itu mengakibatkan kerusakan berat pada pesawat (total lost) serta menimpa dua rumah warga setempat yang sedang tidak berpenghuni.

Kecelakaan Pesawat Sriwijaya SJ 182 di Kepulauan Seribu- 2021

Pesawat komersial Sriwijaya Air SJ 182 Boeing 737-500 dengan registrasi PK-CLC rute Jakarta - Pontianak jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki di wilayah perairan Kepulauan Seribu pada Selasa 9 Januari 2021.

Pesawat sebelumnya sempat hilang kontak 10 menit setelah take-off pada pukul 14.40 WIB dan mengalami penurunan ketinggian secara drastis dalam waktu satu menit dari ketinggian 10.900 kaki hingga terakhir terdeteksi di ketinggian 250 kaki.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 mengangkut 62 orang penumpang termasuk kru kabin. Terdapat 57 orang dewasa, 5 anak-anak dan 1 bayi yang menjadi korban. Hingga penutupan kasus pada 2 Maret 2021, tercatat ada 59 korban yang berhasil diidentifikasi.

Kecelakaan Pesawat Trigana Air di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta - 2021

Pesawat kargo Trigana Air PSK-YSF rute Bandara Halim Perdanakusuma - Makassar , tergelincir saat hendak mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu 20 Maret 2021

Pesawat tersebut mendarat dan keluar dari runway pada pukul 11.26 WIB. Sebelum mendarat, pesawat tersebut mengeluarkan ledakan yang besar dan api pun berkobar.

Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan ini. Namun, kejadian tersebut mengakibatkan pengalihan penerbangan dari dan menuju Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta.

Kecelakaan Pesawat Rimbun Air PK-OTW di Bilogai, Papua - 2021

Pesawat Rimbun Air Twin Otter ditemukan jatuh di bukit ketinggian 2.400 mdpl dan berjarak sekitar 6 kilometer dari Bandara Bilogai pada Rabu 15 September 2021.

Pesawat yang memuat kargo bahan bangunan dan diawaki oleh tiga orang kru tersebut sempat dinyatakan hilang kontak pada pukul 07.30 WIT. Pesawat tersebut terbang dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Semua kru ditemukan meninggal dunia, yakni Mirza sebagai pilot, Fajar sebagai kopilot, dan Iswahyudi selaku teknisi. Jumlah tim evakuasi pun cukup besar, yaitu lebih dari 100 personel gabungan, termasuk 34 warga setempat.

Berlanjut ke halaman berikutnya...

Deret Kecelakaan Pesawat di Indonesia Sepanjang 2019-2024

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER