Bursa Pilwalkot Solo, Kaesang hingga Penguasa Mangkunegaran

Pilkada Kota Solo, Jawa Tengah, akan digelar serentak dengan pilkada lain di Indonesia pada 27 November mendatang.

Sejumlah nama digadang-gadang masuk ke dalam bursa calon Wali Kota Solo sebagai pengganti Gibran Rakabuming Raka yang telah menjadi Wakil Presiden terpilih.

Beberapa waktu lalu, lembaga peneliti, Solo Raya Polling, mengadakan jajak pendapat yang memunculkan sejumlah nama favorit untuk maju dalam Pilwalkot Surakarta itu.

"Dari jajak pendapat itu muncul 12 nama," kata Suwardi.

Lihat Juga : Sejumlah Kapolda Didorong Ikut Pilkada 2024

Beberapa di antaranya KGPAA Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sujiwo. Kemudian ada putri politisi senior Akbar Tanjung yang kini menjabat Ketua DPD Golkar Solo, Sekar Tanjung.

Selain itu, nama adik bungsu Gibran yang juga putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep tak ketinggalan disebut-sebut untuk Pilwalkot Solo.

Walaupun memiliki persentase elektabilitas yang cukup tinggi, namun hingga saat ini Kaesang sendiri belum menyatakan sikap terhadap pemberitaan tersebut. Ketua Umum PSI itu malah sempat pula disebut didorong untuk Pilwalkot Depok dan Bekasi.

Plt Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo, Sonny menyebutkan kecil kemungkinan Kaesang menjadi kandidat Wali Kota Solo dalam bursa Pilkada 2024.

"Mas Ketum itu untuk wali kota kayaknya enggak," kata Sonny, Jumat (9/3)

Namun di kesempatan lain, Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo mengklaim Gerindra dan Golkar siap memberikan dukungan bila Kaesang maju di Pilkada Solo.

"Kalau Mas Kaesang mau turun ke Pilkada Solo kami semakin pede, peluangnya semakin besar, Gerindra dan Golkar juga sudah oke," kata Yugo, Sabtu (9/3), dilansir dari detikJateng.

Kaesang sendiri baru-baru ini malah menyokong pencalonan Rektor Universitas Surakarta sekaligus kader PSI, Astrid Widayani untuk memenangkan Pilwalkot Solo mendatang.

Lihat Juga : Rektor Universitas Surakarta Daftar Pilkada Solo Lewat Gerindra

Nama Wakil Wali Kota Solo saat ini Teguh Prakosa juga unggul di survei elektabilitas bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo. Teguh yang juga kader PDIP itu mengaku menyerahkan ke partainya siapa yang akan diusung untuk Pilwalkot Solo.

"Saya kan prajurit, saya sampaikan saya petugas partai ya nanti DPC seperti apa. DPC seperti apa, apakah DPC atau PDIP merestui atau ada calon lain, kita sebagai kader partai akan mengikuti semuanya," katanya di Balai Kota Solo, Rabu (27/3).

Selain Kaesang dan Teguh, putra bungsu putra kedua (bungsu) dari KGPAA Mangkunegara IX, sekaligus Raja Mangkunegaraan, KGPAA Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sujiwo alias Gusti Bhre juga masuk dalam tiga besar dengan persentase elektabilitas tertinggi dalam Pilwalkot 2024.

Pria yang dinobatkan sebagai penguasa Mangkunegaraan di umur 24 tahun ini tidak menampik, saat ditanya apakah ada rencana untuk maju sebagai orang nomor satu di Kota Solo, berdasarkan hasil survei yang menunjukkan elektabilitasnya yang cukup tinggi

"Nanti kita lihat ya. Pokoknya dari saya fokus di Mangkunegaran dulu, ini kita ada acara yang cukup rumit juga, adeging setelah itu lihat dulu gimana pokoknya fokusnya 100 persen di Mangkunegaran," kata dia beberapa waktu lalu.

Beberapa waktu lalu, saat ikut nobar pertandingan sepak bola di Solo, Gusti Bhre malah sempat diajak bercanda oleh Gibran yang menawarkannya kursi buat Wali Kota Solo dalam acara tersebut.

"Bercanda dengan Mas Gibran, ya bercanda," ujar penguasa Mangkunegaran yang berusia 27 tersebut usai cara nobar  di Balai Kota Solo, Senin (29/4/2024) malam.

Lihat Juga : Gibran Respons Kaesang di Bursa Pilwalkot Solo: Biar Warga Menilai

Dikutip dari detikcom, Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo tahun 2024 dipastikan tanpa pasangan calon (paslon) perseorangan atau independen. Hal ini berbeda dengan Pilkada 2020, di mana paslon perseorangan melawan pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.

Ketua KPU Solo, Bambang Christanto mengatakan penyerahan syarat maju perseorangan ditutup pada Minggu (12/5) pukul 23.59 WIB. Hingga batas waktu ditentukan, tidak ada paslon perseorangan yang mengajukan untuk maju Pilkada 2024.

"Tidak ada yang mendaftar, maka kami tuangkan dalam surat keputusan bahwa tidak ada yang maju dari jalur perseorangan di Pilwalkot Kota Solo," katanya, Senin (13/5).

Lihat Juga : PDIP Sindir Bobby ke Gerindra: Ada yang Bergabung karena Kekuasaan