Prabowo Mengaku Siap Bertemu Megawati Setiap Saat

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku siap bertemu dan komunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kapan saja.

Menurut Prabowo, pertemuan itu bisa terjadi tatkala kedua belah pihak merasa nyaman.

"Ya, saya katakan lah itu nanti sesuai dengan kenyamanan masing-masing. Dalam arti saya setiap saat siap komunikasi," kata Prabowo dalam wawancara bersama TV One, dikutip Jumat (24/5).

Pertemuan Prabowo dengan Megawati belakangan memang menjadi perbincangan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan peluang pertemuan itu bisa terjadi pada momentum peringatan hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang.

Menurut Hasto, partainya saat ini masih sibuk menghadapi sejumlah agenda partai, termasuk yang terdekat Rakernas pada akhir Mei mendatang. Hasto mengatakan wacana pertemuan baru bisa dimungkinkan pasca agenda-agenda tersebut selesai.

"Ya dalam momentum yang tepat setelah agenda partai dijalankan pertemuan akan dapat dijalankan, kita kan punya agenda-agenda nasional dimana para pemimpin bisa bertemu bersama misalnya, ada spirit 17 Agustus," tutur Hasto di Jakarta, Senin (13/5).

Hasto menyebut partainya memiliki komunikasi yang baik dengan Partai Gerindra pimpinan Prabowo. Tak hanya secara kepartaian, Megawati juga memiliki hubungan yang baik dengan Prabowo.

Hasto menilai jejak hubungan itu menjadi modal yang baik jika pertemuan keduanya dilangsungkan.

"Secara pribadi hubungan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dan Pak Prabowo adalah hubungan yang baik, saling menghormati dan juga memiliki kesejarahan yang panjang," ujarnya.

Bukan hanya di tingkat pusat, Hasto bahkan memastikan partainya juga terus menjalin komunikasi dengan Gerindra. Menghadapi Pilkada 2024, Hasto mengungkap PDIP berpeluang besar menjalin kerja sama dengan Partai Gerindra, selain ada Golkar maupun PAN.

Hasto misalnya, menyebut saat ini partainya juga terus menjalin komunikasi dengan Dedi Mulyadi, sebagai kader Gerindra yang masuk bursa Pilgub Jawa Barat.

"Jadi, apa yang terjadi di dalam dinamika politik di tingkat nasional, itu juga diwarnai oleh apa yang terjadi di daerah, di mana hampir seluruh partai saat ini berkonsentrasi pada pelaksanaan pilkada serentak itu," katanya.