Megawati: Kita Tak Bisa Luput dari Kekurangan Saat di Pusat Kekuasaan

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri blak-blakan menyebut bahwa partainya tak bisa luput dari kekurangan selama partainya berada di pusat kekuasaan.

Pernyataan itu disampaikan Mega dalam pidato politiknya di pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/6).

"Pengalaman juga mengajarkan bahwa sebagai parpol, kita tidak bisa luput dari kekurangan ketika kita berada di pusat kekuasaan," kata Mega.

Mega menuturkan bahwa PDIP telah lebih dari sembilan tahun berada di pusat kekuasaan dan telah melalui berbagai dinamika politik. Dia mengaku partainya telah banyak melalui berbagai tarik menarik kepentingan.

Begitu pula hingga saat ini. Mega mengaku mendengar bahwa jabatan menteri mulai menjadi rebutan.

"Bahkan jabatan menteri pun, yang ibu dengar nih, sekarang ini wuuaaa sudah mulai pada rebutan deh," katanya.

Mega mengaku memilih kabinet yang ramping saat Indonesia menghadapi krisis multidimensi. Namun, kabinet tersebut berniat Zaken alias bersifat profesional.

"Ketika menghadapi kritis multidimensi saya lebih memilih kabinet yang ramping. Dengan jumlah menteri 33. Tapi bersifat Zaken kabinet. Kabinetnya yang profesional. The right man inthe right place. Terbukti krisis dapat diatasi dan seluruh hutang terutama dengan IMF, dapat dilunasi," ucap Megawati.