Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo menerima 20 nama bakal calon wali kota-wakil wali kota Solo yang ingin bertarung pada Pilkada 2024.
Anggota Tim Penjaringan DPC PDIP Solo, Muhammad Chusni Budi Rahayu menjelaskan penjaringan dimulai sejak 6 April sampai 24 Mei 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi Kemungkinan besar tidak ada pendaftar lagi," kata pria yang akrab disapa Muchus itu saat dikonfirmasi, Jumat (24/5)
Muchus mengatakan sebenarnya ada 21 orang yang mengambil formulir pendaftaran baik secara langsung maupun secara daring. Namun, hanya 20 orang yang mengembalikan formulir ke kantor sementara DPC PDIP Solo di Pucangsawit, Jebres.
"Artinya ada satu yang tidak mengembalikan. Ketika kami konfirmasi memang dia tidak akan mengembalikan dengan berbagai pertimbangan," katanya.
Selanjutnya, DPC PDIP akan mengundang seluruh peserta penjaringan bakal calon kepala daerah Solo itu Selasa (28/5). Mereka akan mendapatkan pengarahan dari Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo sekaligus menyatakan komitmen mereka ke PDIP.
Muchus menambahkan Tim Penjaringan akan memeriksa ulang seluruh berkas para pendaftar selama sepekan ke depan. Mereka diberi kesempatan untuk memperbaiki jika ada kekurangan atau kesalahan dalam berkas mereka.
"Tanggal 31 Mei seluruh berkas kita serahkan ke DPP PDIP," ujarnya.
Muchus mengakui peserta penjaringan didominasi kader partai banteng. Menurut data dari Tim Penjaringan, hanya satu tokoh non-kader yang mencatatkan namanya untuk mengikuti penjaringan dari PDIP.
"Dari 20 itu hampir semuanya kader. Yang non-kader hanya satu, R.Aj Mayyasari Timoer Gondokusumo itu tidak punya KTA (Kartu Tanda Anggota). Yang lain punya KTA," ujarnya.
(syd/fra)