Fakta- fakta Baru Kasus Vina Usai Pegi alias Perong Ditangkap

CNN Indonesia
Senin, 27 Mei 2024 06:28 WIB
Sejumlah fakta terungkap usai polisi menangkap Pegi Setiawan alias Perong yang diduga otak pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, 2016 silam.
Polisi menangkap Pegi Setiawan alias Perong yang diduga otak pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, 2016 silam. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat menggelar konferensi pers terkait perkembangan terbaru kasus pembunuhan Vina dan Rizky yang terjadi di Cirebon pada 2016 lalu.

Dalam konferensi pers itu, Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong alias Robi Irawan turut dihadirkan. Perong saat ini berstatus tersangka yang diduga membunuh Vina.

Berikut beberapa poin terbaru dalam kasus Vina usai Polda Jabar menggelar konpers:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Polisi yakin Pegi terlibat di kasus Vina

Polisi meyakini Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan, merupakan orang yang terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky yang terjadi di Cirebon, 2016 lalu.

Keyakinan polisi dari hasil pemeriksaan kepada para narapidana yang telah divonis menjalani hukuman. Keyakinan polisi juga ditambah dari hasil pemeriksaan orang tua Pegi, serta beberapa dokumen yang menguatkan seperti ijazah serta kartu keluarga.

"Kita yakinkan bahwa PS adalah ini, kita sudah menyita sejumlah dokumen dengan identitas, kemudian motor yang digunakan kita sudah dapat STNK-nya, kita meyakini dengan sejumlah dokumen ijazah dan sebagainya kita yakinkan ini adalah PS atau Pegi setiawan," kata Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan.

2. Saksi mengaku tak kenal Pegi

Meski yakin Pegi terlibat, polisi menyebut tak ada satu terpidana yang mengakui Pegi yang ditangkap adalah pelaku pembunuhan.

"Bahwa tidak ada satupun pelaku lain yang berani menerangkan PS itu ini orangnya. Padahal mereka tinggal di satu lingkungan teman sekolah maupun teman bermain," kata Surawan.

"Jadi karena memang saksi yang berani menerangkan belum ada, akhirnya kita ajak bicara para tersangka yang sudah vonis dari hati ke hati mereka menerangkan bahwa PS adalah ini orangnya sehingga kami mudah untuk melakukan pelacakan," imbuhnya.

Surawan menduga ada alasan tertentu dari para terpidana tersebut untuk mengakui Pegi adalah pelaku pembunuhan. Salah satu alasannya karena takut.

3. Pegi beri isyarat saat konpers

Pegi beberapa kali memberikan gerakan isyarat saat dihadirkan dalam konpers tersebut. Ia terlihat beberapa kali menggelengkan kepalanya saat polisi menyebut peran Pegi mengeksekusi Rizky dan Vina.

"Bohong," demikian gerakan gestur bibir Pegi.

4. Bantah bunuh Vina hingga diseret polisi

Setelah polisi rampung memberikan konferensi pers, Pegi langsung mengambil kesempatan untuk ikut berbicara. Ia mengaku seluruh tuduhan yang dilayangkan kepadanya bohong.

Petugas kepolisian langsung mengamankan Pegi. Namun, ia tetap bersikukuh meneruskan pembicaraan.

Pegi membantah telah melakukan pembunuhan dalam kasus itu. Dia mengaku rela mati jika memang benar melakukan pembunuhan tersebut.

"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, saya rela mati," kata Pegi.

Para petugas yang berjaga di mimbar konferensi pers pun lantas segera menarik Pegi keluar dari kerumunan wartawan.

5. Polisi gugurkan 2 status DPO

Polisi menyebut dari hasil penangkapan Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan, menunjukkan tidak ada lagi DPO dari kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Dua orang yang sebelumnya masuk dalam DPO, yakni Dani dan Andi, dinyatakan gugur. Polisi beralasan dua orang yang masuk DPO itu hanya keterangan dari para pelaku sebelumnya yang tidak dapat dibuktikan.



"Dari hasil penyelidikan, DPO hanya satu. Dua nama yang disebutkan hanya asal sebut (berdasarkan keterangan dari para terpidana lainnya)," kata Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan.

6. Terdapat 9 terduga pelaku yang ditangkap

Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan dengan ditangkapnya Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan, total pelaku pada kasus Vina Cirebon ini, berjumlah sembilan orang. Polisi memastikan DPO dari kasus tersebut hanya satu orang dan telah tertangkap.

7. Hotman Paris minta Jokowi turun tangan

Pengacara Hotman Paris minta Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan atas polemik penangkapan Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pemerkosaan disertai pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016.

Hal itu Hotman sampaikan dalam akun instagram pribadinya. Hotman menyoroti penangkapan dan penetapan tersangka pada sosok Pegi yang masih dipertanyakan keasliannya.

"Press rilis Polda Jabar 26 Mei 2024!! Aduh apa yang terjadi hukum di Negeri ini?? Pak Jokowi please help!! Darurat hukum!" tulis Hotman, Minggu (26/5).

(yla/csr/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER