Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku tak begitu mengetahui soal daerah Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu diungkap Ahok saat dikonfirmasi soal kabar maju di pertarungan Pilkada Sumut 2024.
"Enggak lah. Saya juga enggak gitu paham Sumut juga," kata Ahok usai gelaran Rakernas partainya di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok mengaku sudah diberikan tugas oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun Ahok belum mendapat tugas dari Megawati untuk maju di Pilkada.
Menurutnya, Mega hanya memintanya untuk membantu partai menghadapi Pilkada yang akan digelar November mendatang.
"Saya sama Ibu enggak pernah ngomongin soal pilkada. Cuma ngomongin bantu teman-teman," ucap Ahok.
Dalam pidato politiknya di penutupan Rakernas V partai, Mega sebelumnya mengaku telah menugasi Ahok. Namun, Mega tak mengatakan apa tugas yang diberikan ke kadernya itu.
"Sekarang beliau bersama kita. Sudah keluar dari pemerintahan lalu bilang pada saya, 'Ibu minta tugas'. Oke. Sudah ada tugasnya," kata Megawati.
NamaAhok santer masuk dalam bursa pertarungan perebutan kursi Sumut 1. Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mengatakan Sumut menjadi salah satu daerah prioritas PDIP pada pilkada mendatang selain Jakarta. Sehingga nama Ahok masih dipertimbangkan untuk maju di provinsi tersebut.
"Saya harus jujur seperti Pak Ahok, Mas Djarot masih ditarik-tarik juga untuk bisa Sumatera Utara. Nah ini hal menarik juga," kata Eriko di kantor pusat DPP PDIP, Jakarta, Kamis (16/5).
Pilkada Sumut diperkirakan akan menjadi pertarungan panas. Ada beberapa nama beken yang siap untuk menjadi saingan berat. Beberapa nama yang sudah mencuat adalah Bobby Nasution, petahana Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah (Ijeck).
(thr/isn)