Bos Maktour Travel Bantah Perjalanan Umrah SYL Fiktif

CNN Indonesia
Senin, 27 Mei 2024 18:57 WIB
Pemilik Maktour Travel Fuad Hasan Masyhur mengatakan pihaknya memfasilitasi eks Mentan SYL dan pejabat Kementan untuk ibadah umrah.
Pemilik Maktour Travel Fuad Hasan Masyhur mengaku telah menjawab seluruh pertanyaan penyidik KPK saat memenuhi panggilan sebagai saksi dalam kasus dugaan TPPU mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemilik Maktour Travel Fuad Hasan Masyhur mengaku telah menjawab seluruh pertanyaan penyidik KPK saat memenuhi panggilan sebagai saksi dalam kasus dugaan TPPU mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Fuad mengaku turut menunjukkan sejumlah dokumen perjalanan yang dilakukan rombongan Kementan. Dokumen itu juga untuk membantah tudingan pihaknya memfasilitasi perjalanan fiktif SYL dan rombongan.

"Makanya tadi saya bawa dokumennya bahwa ini benar, ada perjalanan. Jadi tidak fiktif. Ada perjalanan untuk umrahnya mungkin 3 hari saja karena ada pertemuan di Riyadh pada tanggal 2 Desember," kata Fuad usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Senin (25/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Fuad menegaskan perjalanan yang dilakukan rombongan Kementan itu pun juga dibayar.

Di sisi lain, Fuad menyebut penyidik KPK juga sempat menyampaikan permohonan maaf atas adanya miskomunikasi dalam pemanggilan dirinya sebagai saksi sebelumnya.

Ia menyebut penyidik lembaga antirasuah sempat salah informasi tentang lokasi dirinya menetap ketika mengirim surat panggilan pemeriksaan.

"Jadi mereka juga minta maaf karena panggilan sebelumnya ada miskomunikasi jadi saya diminta hadir di Sulawesi di Makassar sedangkan saya menetap disini," ujarnya,

"Jadi saya jelaskan semua kenapa saya tidak hadir bukan karena tidak kooperatif tapi karena merasa tidak pernah ada panggilan tapi tadi sudah clear semua," sambungnya.

Sebelumnya, dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Pengadilan Tipikor Jakarta, SYL bersama anak buahnya di Kementerian Pertanian dan keluarga disebut sempat melaksanakan ibadah umrah dengan memakai jasa Maktour Travel.

Dalam proses penyidikan TPPU ini tim penyidik juga terus melakukan pencarian aset-aset SYL yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi.

Teranyar, lembaga antirasuah menemukan satu unit mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar yang diduga sengaja disembunyikan di lahan kosong Perumahan Bumi Permata Hijau, Kelurahan Rappocini, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan.

(mab/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER