Bobby Nasution Tak Pecat Tiga Pencuri Sembako di Rumah Dinasnya

CNN Indonesia
Senin, 27 Mei 2024 19:51 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan petugas Satpol PP dan dua ART yang mencuri di rumah dinasnya tidak dipecat.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution. (CNN Indonesia/Farida).
Medan, CNN Indonesia --

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan petugas Satpol PP dan dua ART (asisten rumah tangga) yang mencuri di rumah dinasnya tidak dipecat. Namun, ketiganya memilih mengundurkan diri setelah ditangkap polisi.

"Mereka mengundurkan diri, kalau dipecat dengan kejadian ini tentunya akan dipecat secara tidak hormat," kata Bobby di Pemko Medan, Senin (27/5).

Bobby mengaku tak ingin memecat ketiga tersangka. Sebab jika ketiga tersangka dipecat karena melakukan pencurian makanya akan kesulitan mendapatkan pekerjaan baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dipecat secara tidak hormat mencari kerjanya akan sulit karena terlampir pemecatan tidak terhormat. Kita tidak menghukum karena kejadian ini kemudian menghukum selamanya, nggak, tapi kita pikirkan juga kalau dihukum dengan cara dipecat, itu sulit mencari kerja," katanya.

Tak hanya itu, Bobby menyebutkan ketiga tersangka juga telah ditangguhkan penahanannya. Ketiga tersangka dilaporkan ke polisi sebagai administrasi di Pemkot Medan.

"Setahu saya sudah tidak ditahan lagi ya, karena kan kebutuhannya bukan hanya memenjarakan, bukan, tapi laporan administrasi Pemerintah Kota Medan, jadi kalau nggak ada laporan itu bagaimana kami mencatatkan barang itu nggak ada," katanya.

Pencurian di rumah dinas Bobby Nasution terjadi pada Jumat 26 April 2024 sekira pukul 14 00 WIB. Pelapor Muhammad Sori Muda Pane sebagai Kepala Rumah Tangga di Rumah Dinas Wali Kota Medan melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Medan.

Polrestabes Medan telah menetapkan tiga orang tersangka pencurian sembako dan peralatan rumah tangga di rumah dinas Wali Kota Medan Bobby Nasution. Dari hasil penyelidikan, ketiganya melakukan pencurian sejak Oktober 2023.

Ketiga tersangka yakni seorang wanita berinisial ES (42) warga Jalan Abdul Kadir Nuh, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Kemudian ART berinisial ADD (44) warga Jalan Abdul Kadir Nuh, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang dan AS (39) warga Jalan Pasar III, Dusun XV, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Bobby: Bukan Barang Pribadi Saya

Bobby menyebutkan barang barang yang hilang tersebut bukan miliknya pribadi.

"Yang ingin saya sampaikan, yang ingin saya tekankan itu yang hilang barangnya bukan barang pribadi saya ya atau pun keluarga," kata Bobby.

Menurut menantu Presiden RI Jokowi itu, untuk sembako yang hilang tersebut harusnya diberikan ke masyarakat. Bukan untuk dikonsumsi oleh dirinya dan keluarga.

"Ini sembako yang akan dibagikan ke masyarakat, bukan sembako yang akan dikonsumsi sebagai Wali Kota," ungkapnya.

Dia menyebutkan kehilangan barang barang tersebut diketahui setelah pihaknya tengah melakukan packing karena masa jabatannya sudah mau selesai.

"Saya kemarin itu lagi packing-packing, pilah-pilah mana yang barang sendiri mana yang barang Pemko, rupanya kemarin ada barang Pemko yang tidak terlihat atau hilang, karena masa jabatan kita tahu kapan selesai, jadi harus packing-packing mulai dari sekarang mana barang pribadi mana barang Pemko," kata dia.

Bobby memastikan bahwa yang hilang hanya barang barang, bukan uang miliaran rupiah sebagaimana yang sempat viral.

"Jadi saya serahkan ke Pemerintah Kota Medan itu sendiri. Kalau dibilang barang pribadi Bobby Nasution yang hilang saya nyatakan enggak ada. Apalagi yang bilang miliaran. Saya rasa saya sendiri yang melaporkan kalau hilangnya miliaran," katanya.

(fnr/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER