Hari Ini, Jakarta Resmi Buka Crisis Management Conference 2024

Konferensi tahunan Crisis Management Conference (CMC) 2024 yang diadakan oleh Network for Crisis Management (NCM) menunjuk Daerah Khusus Jakarta sebagai tuan rumah. CMC 2024 akan digelar pada 29-30 Mei di Langham Hotel, Jakarta Selatan.

Kepala Biro Kerja Sama Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi, menerima peralihan tersebut secara langsung dari Tokyo Metropolitan Government yang menjadi lokasi CMC 2023. Adapun penetapan ini diputuskan melalui pemilihan proposal yang diajukan sejumlah kota anggota Network for Crisis Management.

Marulina Dewi menilai, keterpilihan Jakarta sebagai tuan ruah CMC 2024 akan dapat memperkuat komitmen kerja sama internasional terkait penanganan bencana.

"Sejak menjadi anggota Network for Crisis Management, Jakarta telah mengembangkan berbagai strategi penanganan bencana," demikian pernyataan resmi dalam rilis, Rabu (29/5).

CMC 2024 diharapkan dapat menjadi tolok ukur pencapaian Jakarta dalam upaya membangun keamanan dan ketahanan bencana, sekaligus memperluas jejaring kerja sama dengan kota-kota lain.

Nantinya, tak hanya membahas persoalan dan cara penanggulangan berbagai masalah, Jakarta selaku tuan rumah CMC 2024 juga berencana mengadakan city tour dengan kereta cepat Whoosh ke Bandung, serta penanaman mangrove bersama para delegasi.

CMC 2024: Upaya Bersama Menanggulangi Bencana

Tahun ini, tema yang diusung CMC adalah 'Strengthening Disaster Resilience In A Global City'. CMC merupakan pertemuan reguler yang diadakan setiap tahun, diikuti 14 kota dari 14 negara anggota NCM, yakni wadah diskusi internasional bagi berbagai kota di dunia terkait penanganan bencana.

Pada CMC 2024, ada tiga topik utama. Pertama, Climate Change Mitigation and Adaptation: Impact of Floods and Extreme Weather atau Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim: Dampak Banjir dan Cuaca Ekstrem yang menghadirkan perwakilan dari Badan PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana (UNDRR).

Kedua, Disaster Preparedness through Sustainable Urban Spatial Planning and Development atau Kesiapsiagaan Bencana melalui Perencanaan dan Pembangunan Tata Ruang Kota yang Berkelanjutan dengan narasumber dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP)/BASARNAS.

Terakhir, Crisis Communication Strategies and Collaboration in Disaster Management atau Strategi Komunikasi Krisis dan Kolaborasi dalam Penanggulangan Bencana dengan narasumber dari organisasi non-profit UCLG ASPAC, yakni kelompok Perhimpunan Pemerintah Kota dan Daerah se-Asia Pasifik yang menjadi wadah pertukaran pengetahuan antar-pemerintah kota dan daerah.

Kegiatan CMC 2024 akan dibuka oleh Pj Gubernur Heru Budi Hartono bersama Pj Gubernur Jawa Barat, perwakilan negara peserta yakni Thailand dan Jepang, serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Sebagai penutup CMC 2024, Tokyo Metropolitan Government akan menyampaikan Laporan Tahunan CMC, diikuti ringkasan CMC 2024 oleh Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta, serta pengumuman kota tuan rumah selanjutnya oleh Sekretariat CMC.