Zulhas Bantah Anggaran Pendidikan Naik untuk Program Makan Gratis

CNN Indonesia
Jumat, 31 Mei 2024 20:30 WIB
Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengklaim pemerintah Prabowo-Gibran Rakabuming memiliki anggaran yang cukup untuk menjalankan program tersebut.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membantah kenaikan anggaran pendidikan dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) RAPBN 2025 untuk membantu program makan bergizi Presiden terpilih Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membantah kenaikan anggaran pendidikan dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) RAPBN 2025 untuk membantu program makan bergizi Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Zulhas meminta semua pihak tidak saling curiga terlebih dahulu. Ia mengklaim pemerintah Prabowo-Gibran Rakabuming memiliki anggaran yang cukup untuk menjalankan program tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan curiga-curiga, lihat dulu. Ada uangnya, dananya saya sudah pelajari kok," kata Zulhas di Markas BM PAN, Depok, Jumat (31/5)

Zulhas menyebut Prabowo telah siap menjalankan program makan bergizi gratis. Ia mengklaim pihaknya telah melakukan penghitungan anggaran untuk implementasi program andalan Prabowo itu.

"Pak Prabowo itu sangat siap dan sudah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik udah hitung-hitung. Kita punya anggaran mungkin ada banyaklah cukup. Lebih dari cukup," ujarnya.

Sebelumnya, kecurigaan kenaikan anggaran pendidikan untuk membantu program Makan Bergizi Prabowo itu disampaikan Ketua Komisi X Syaiful Huda.

Huda mendasarkan kecurigaan itu lantaran tidak menemukan penambahan alokasi pembiayaan pendidikan meski anggaran pendidikan dalam usulan RAPBN 2025 mengalami kenaikan.

"Saya pada posisi curiga, ini perlu, masih perlu pembuktian. Bisa jadi kemungkinan anggaran itu (makan bergizi gratis) itu diambil dari situ (tambahan alokasi biaya pendidikan)," kata Huda saat dihubungi, Rabu (29/5).

(mab/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER