Projo Ingin Jokowi Jadi Ketum Partai: Tak Mungkin PDIP atau PKS

CNN Indonesia
Jumat, 31 Mei 2024 17:50 WIB
Bendahara Umum Projo Panel Barus mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi ketua umum partai politik setelah beres menjadi presiden akhir tahun ini. (CNN Indonesia/Dhio Faiz Syarahil)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bendahara Umum Projo Panel Barus mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi ketua umum partai politik setelah beres menjadi presiden akhir tahun ini.

Panel beralasan kehadiran Jokowi di politik nasional masih dibutuhkan. Selain itu, posisi ketua umum juga memungkinkan Jokowi untuk bicara lebih banyak di panggung politik meski sudah tak menjadi presiden.

"Imajinasi Projo adalah ke depan Pak Jokowi bisa pimpin partai politik. Itu imajinasi Projo yang sudah kami sampaikan beberapa waktu lalu," kata Panel saat ditemui di Kantor DPP Projo, Jakarta, Jumat (31/5).

Saat ditanya partai mana yang cocok menjadi perahu Jokowi, Panel tak memberi jawaban terang. Ia menolak menyebut satu pun nama partai.

Panel cuma memastikan Jokowi tak mungkin memimpin PDIP. Menurutnya, Jokowi lebih baik mencari partai lain.

"Pak Jokowi ke depan pimpin partai, tetapi realistisnya enggak mungkin PDI. Enggak mungkin PDI, enggak mungkin juga PKS," ujarnya.

Wartawan juga bertanya apa mungkin Projo berubah menjadi partai dan menjadi kapal baru Jokowi. Panel berkata semua tergantung kongres Projo bulan Oktober mendatang.

"Bagaimana takdir sejarah Projo nanti? Akan bisa dilihat di Kongres sebelum Oktober ini," ucapnya.

Hubungan Jokowi dengan PDIP merenggang karena Pilpres 2024. Anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Padahal, Gibran saat itu masih berstatus kader PDIP. Partai besutan Megawati Soekarnoputri pun sudah mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk Pilpres 2024.

(dhf/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK