Polisi Tangkap 2 WNI Pembuat KTP Palsu Buronan Thailand

CNN Indonesia
Sabtu, 01 Jun 2024 18:59 WIB
Polisi menangkap dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga membantu pelarian buronan Thailand, Chaowalit Thongduang. (iStockphoto/LukaTDB)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menangkap dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga membantu pelarian buronan Thailand, Chaowalit Thongduang, dengan membuatkan KTP palsu.

"Dua WNI ditangkap karena bantu pelariannya. Itu dia ngebantuin itu bikinin KTP palsu," ujar Kabag Jatinter Sekretariat NCB Hubinter Polri Kombes Audie Latuheru saat dihubungi, Sabtu (1/6).

Selama pelariannya di Indonesia, Audie menyebut buronan Thailand itu juga memanfaatkan aplikasi Google Translate untuk berkomunikasi lantaran tidak bisa berbahasa Indonesia maupun Inggris.

"Dia bahasa Inggris gak bisa, bahasa Indonesia gak bisa. Jadi dia selama ini ngomongnya pakai bantuan Google Translate Voice," katanya.

"Dia kan enggak bisa bahasa (Indonesia), dia sedang belajar Bahasa. Mungkin juga dua orang yang ditangkap itu diantaranya ngajarin dia Bahasa. Mungkin ya," katanya.

Mabes Polri sebelumnya menyebut buronan nomor satu di Thailand, Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod, menyamar menggunakan KTP palsu selama berada di Indonesia.

Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti menyebut dalam pelariannya, Chaowalit berpura-pura sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dengan nama 'Sulaiman'.

"Iya (pakai KTP palsu atas nama Sulaiman)," ujarnya saat dihubungi lewat pesan singkat, Jumat (31/5).

Dilansir dari Bangkok Post, Chaowalit sebelumnya sempat melarikan diri dari rumah sakit Nakhon Si Thammarat dan terlibat dalam penyerangan terhadap personel polisi Thailand.

Chaowalit tercatat menjalani hukuman karena percobaan pembunuhan dan menghadapi berbagai tuntutan pidana lainnya termasuk pembunuhan dan kepemilikan senjata api.

Buronan nomor satu di Thailand itu kemudian berhasil ditangkap oleh tim Hubinter Polri di sebuah apartemen yang terletak di kawasan Badung, Bali, pada Kamis (30/5) pagi.

(tfq/vws)


KOMENTAR

TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK