Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor mencatat volume kendaraan di Jalur Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tercatat 75 ribu kendaraan pada Sabtu (1/6) hingga pukul 17.00 WIB.
Kepala Urusan Pembinaan Operasi Lantas (KBO Satlantas) Polres Bogor Iptu Ardian Novianto di Pospol Gadog, Ciawi mengatakan volume itu meningkat dua kali lopat dibanding hari libur biasa.
"Peningkatannya hingga dua kali lipat. Long week end kemarin (hari libur kenaikan Isa Al-Masih dan Waisak) saja kalah," ungkapnya seperti dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan dari jumlah itu, kendaraan mengarah ke atas atau Puncak sebanyak 33 ribu sepeda motor dan 10 ribu mobil. Sedangkan kendaraan mengarah ke bawah atau Jakarta sebanyak 22 ribu sepeda motor dan 11 ribu mobil.
Meski begitu, tidak terjadi stuck atau kemacetan horor di Jalur Wisata Puncak, karena Satlantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way.
Sistem one way arah atas dilakukan sejak pagi hingga siang hari, sedangkan arah sebaliknya diberlakukan sejak siang hingga petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Kepadatan volume kendaraan menyebabkan antrean kendaraan yang bermuara di beberapa titik, beberapa di antaranya yaitu Pasar Cisarua, Simpang Taman Safari, Simpang Pasir Muncang, Cimory Megamendung dan lain-lain.
Ardian menduga meningkatnya volume kendaraan di Jalur Wisata Puncak ini salah satu faktornya yaitu karena bertepatan dengan awal bulan, yang umumnya pekerja menerima upah.
(antara/agt)