Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan Gunung Ibu di Maluku Utara erupsi dengan kolom abu vulkanik setinggi 7 kilometer dari puncak kawah gunung tersebut, Minggu (2/6).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan Gunung Ibu erupsi pada pukul 12.35 WIT atau 10.35 WIB.
"Erupsi itu ditandai dengan adanya muntahan kolom abu setinggi kurang lebih 7.000 meter dari kawah puncak utama dalam durasi kurang lebih 10 menit," kata dia lewat keterangannya, Minggu (2/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdul mengatakan secara visual, kolom abu erupsi Gunung Ibu tidak terlalu terlihat dengan jelas dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Ibu karena tertutup kabut dan awan tebal.
Namun kolom abu tampak terlihat membumbung tinggi ke angkasa dari Desa Duono.
Gunung Ibu memuntahkan material berupa abu beserta pasir vulkanik. Pada saat erupsi, angin bertiup ke arah barat, akibatnya muntahan material vulkanik tersebut terbawa oleh angin hingga masuj ke lokasi pengungsia.
"Termasuk lokasi pengungsian warga di lapangan Desa Gam Ici, Maluku Utara, yang memang bersebelahan dengan pos tersebut," tutur Abdul.
Abdul mengklaim BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat tengah menuju lokasi terdampak untuk melakukan monitoring.
Kendati erupsi menyembur cukup tinggi, Abdul mengklaim situasi masyarakat terbilang kondusif. Tak ada kepanikan warga baik di pengungsian maupun di rumah masing-masing.
Kendati demikian, warga telah diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar ruangan dan tetap berlindung di dalam rumah selama hujan abu bercampur pasir masih terjadi.
(can/mik)