Potensi Pertarungan Perempuan di Pilwalkot Bandung

CNN Indonesia
Senin, 03 Jun 2024 15:07 WIB
Setidaknya ada 4 nama perempuan yang sejauh ini digadang-gadang bisa maju Pilwakot Bandung yakni Ummi Oded, Atalia RK, Nurul Arifin, hingga Yena Ma'soem.
Ilustrasi pelaksanaan pemilu di Kota Bandung, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Bandung, CNN Indonesia --

Menjelang pemilihan Wali Kota Bandung, Jawa Barat, muncul sejumlah nama perempuan yang digadang-gadang untuk dimajukan dalam pilwalkot pada Pilkada serentak 2024 ini.

Beberapa nama yang mencuat di antaranya adalah Siti Muntamah atau yang akrab disapa Ummi Oded (istri dari mantan Wali Kota Bandung almarhum M Oded Danial) dan Atalia Praratya Kamil (istri mantan gubernur Jabar Ridwan Kamil).

Lalu, Nurul Arifin yang merupakan politikus Golkar, dan Yena Iskandar Ma'soem dari PDIP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengamat politik Nana Rukmana mengatakan nama-nama yang muncul itu membuka peluang Kota Bandung untuk kali pertama dipimpin seorang perempuan sebagai wali kota.

Selain itu, Nana menilai para kandidat itu pun terbilang mumpuni untuk menjadi pemimpin daerah di kota Bandung karena rekam jejak masing-masing. Sehingga, dia merasa yakin dengan kesinambungan program pemkot Bandung apabila satu dari perempuan tersebut terpilih dan dilantik jadi wali kota.

"Kita lihat bagaimana Ummi Oded sering terjun ke masyarakat, lalu Atalia yang kuat dengan Jabar Bergeraknya, Nurul Arifin dengan anak mudanya. Lalu sekarang ada lagi calon perempuan lainnya yaitu Yena Iskandar Ma'soem yang merupakan penggiat dunia kesehatan sekaligus entepreneur yang sukses," kata dia yang juga Director Centre for Political Analysis Strategic Indonesia, Senin (3/6).

Pendapat Nana pun diamini Guru Besar Universitas Padjajaran Prof Muradi.

"Meski sebenarnya sangat memungkinkan [debut wali kota perempuan di Bandung] adanya beberapa nama yang layak. Seperti Atalia, Ummi Oded hingga Nurul Arifin. Hanya saja penentuan nama-nama ini harus selesai dulu di internal partai," katanya merujuk proses pengusungan yang masih berlangsung di sejumlah parpol pemilik hak usung saat ini.

Namun semua bisa saja terjadi, kata Muradi, hanya saja semuanya masih belum pada puncaknya.

Dia mengatakan dinamika Pilwalkot Bandung saat ini masih sangat terbuka, dan kemungkinan perempuan maju pun masih ada. Hanya saja, sambungnya, peta politik secara keseluruhan untuk Pilwalkot Bandung belum terlihat.

Sementara itu, Koordinator Lingkar Studi Ilmu Politik (LSIP) Amir Sudrajat, menilai di antara empat perempuan yang digadang muncul untuk Pilwalkot Bandung, Yena yang juga dikenal sebagai pengusaha bisa menjadi alternatif.

"Pengalamannya dalam dunia kesehatan bisa dijadikan bekal untuk membuat Kota Bandung lebih baik lagi dalam melayani kesehatan sebagai kebutuhan dasar publik. Seperti diketahui meski memiliki puluhan rumah sakit yang menerima BPJS, warga Kota Bandung masih kesulitan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan," katanya.

Kandidat bakal Cawalkot Bandung dari kaum pria

Selain itu, pada April lalu, Ketua Golkar Kota Bandung Edwin Sanjaya mengatakan Atalia memutuskan mundur dari bursa pencalonan Wali Kota Bandung.

Sebelumnya Atalia dan Edwin memang ditugaskan DPP Golkar untuk bersiap-siap maju dalam Pilwalkot Bandung.

"Betul, informasi terakhir Atalia mundur dari pencalonan kepala daerah dari Golkar," kata Edwin mengutip dari detikJabar, Kamis (25/4).

Edwin menyebut ada satu nama potensial yakni Arfi Rafnialdi yang dipersiapkan dalam bursa calon Wali Kota Bandung menggantikan Atalia Praratya yakni Arfi Rafnialdi. Arfi  juga sempat mencuat dalam bursa Pilwalkot Bandung tahun 2018.

Arfi juga masuk bursa penjaringan Demokrat untuk Pilwalkot Bandung.

"Juni pertengahan nanti akan ada nama-nama untuk direkomendasikan ke DPD. (Koalisi partai?) nanti baru setelah beres penjaringan, akan mengarah ke koalisi mana," kata Ketua DPC Partai Demokrat Aan Andi Purnama, Selasa (28/5) dikutip dari detikJabar.

Dalam penjaringan bacawalkot tersebut, terdapat tiga nama yang bakal diusung partai berlambang bintang mercy itu yakni Arfi, Dandan Riza Wardana, dan Ijang Faisal.

"Nanti ketiganya akan diusulkan dulu ke DPD," ucap Aan.

Sementara itu, PKB diketahui sejauh ini mendorong Ketua DPC PKB Bandung Erwin untuk maju pada Pilwalkot Bandung. Pada 20 Mei lalu, kepada wartawan, Erwin mengaku pihaknya sudah menjalin komunikasi politik pada partai-partai lainnya untuk maju bersama dalam Pilwalkot Bandung.

Kelompok selebritas pria pun disebut bakal terjun pula ke Pilwakot Bandung seperti komedian yakni Denny Chandra yang menjadi satu dari 10 nama lolos penjaringan Gerindra Bandung. Denny juga mengaku sudah mendaftar ke NasDem dan PDIP untuk maju di pilwalkot Bandung. Ada pula komedian yang menjadi caleg PDIP pada Pemilu 2024 lalu, Ronal Surapradja.

(csr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER