Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) periode 2019-2024 kembali mendapat dukungan politik untuk maju di Pilkada Jatim 2024.
Hingga awal Juni 2024, dukungan resmi sudah diberikan oleh empat partai yakni Demokrat, Golkar, PAN, dan Perindo. Apabila keempat partai tersebut digabungkan, maka total Khofifah-Emil sudah menerima 31 dari 120 kursi atau 25,83 persen dari total keseluruhan kursi DPRD Jawa Timur periode 2024-2029.
Rinciannya adalah Demokrat dengan 11 kursi, Golkar dengan 15 kursi, dan PAN dengan 5 kursi. Sementara itu, Perindo tidak mendapatkan kursi sama sekali pada DPRD Jawa Timur.
Partai Demokrat menjadi partai pertama yang resmi menyerahkan rekomendasi dukungan ke pasangan petahana Khofifah dan Emil. Rekomendasi itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Hotel The Westin Surabaya, Selasa 12 Desember 2023 lalu.
"Untuk Pemilihan Gubernur Jatim 2024-2029 Partai Demokrat merekomendasikan Ibu Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur dan Mas Emil Elestianto Dardak sebagai wakil gubernur," kata AHY.
Menyusul Demokrat, Partai Golkar sudah secara resmi mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Khofifah-Emil.
"Kita sudah mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Ibu Khofifah dan Mas Emil sebagai Calon Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Jakarta, Jumat (17/5).
Airlangga menilai kepemimpinan Khofifah-Emil pada periode pertama memimpin Jatim telah terbukti. Ia berharap keduanya melanjutkan keberhasilan tersebut.
Setelah Golkar, Khofifah dan Emil menemui Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di Kantor DPP Partai Perindo yang kemudian mendapatkan surat berisi dukungan resmi di Pilkada 2024.
"Saya seyakin-yakinnya tidak salah Jawa Timur akan memilih pemimpin Bu Khofifah dan Mas Emil dengan harapan Jawa Timur maju, kesenjangan makin tipis, masyarakat sejahtera," kata Hary usai menyerahkan surat dukungan kepada Khofifah-Emil di Kantor DPP Partai Perindo, Jakarta, Rabu (22/5).
Terbaru, PAN lewat Ketua Umum Zulkifli Hasan secara langsung memberikan surat dukungan resmi kepada Khofifah-Emil di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (3/6).
"Jadi kami menyerahkan SK dukungan terhadap Ibu Khofifah untuk melanjutkan periode kedua," kata Zulhas dalam konferensi pers.
Zulhas mengatakan kepemimpinan Khofifah dan Emil selama satu periode di Jatim telah teruji dan harus dilanjutkan.
Partai lain yang disinyalir juga akan memberikan dukungan adalah Gerindra dan PDIP. Namun, hingga saat ini belum ada surat resmi dari kedua partai tersebut.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku tengah mempersiapkan surat rekomendasi bagi Khofifah dan Emil.
"Pada saat ini DPP Partai Gerindra sedang mempersiapkan surat rekomendasi kepada Bu Khofifah dan Emil Dardak," kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (20/5).
Dasco menyebut surat rekomendasi itu akan diserahkan pada waktu yang tepat ke Khofifah-Emil. Namun, ia masih enggan membeberkan kapan Gerindra akan menyerahkan surat tersebut.
Sementara dengan PDIP, Khofifah menyatakan bahwa komunikasi masih berjalan dengan baik, dan ada indikasi pembicaraan dengan beberapa partai lain juga sedang berlangsung.
"Kalau PDIP kami sudah berkomunikasi, ke NasDem belum. Hanya waktu saja saling membangun klaster prioritas. Kami punya klaster yang sudah memberikan dukungan, kemudian ada klaster berikutnya yang sudah membangun komunikasi, ada klaster berikutnya yang belum terbangun komunikasi," ujarnya di DPP Partai Perindo, Rabu (22/5).
Khofifah juga sudah angkat suara soal kabar PDIP Jatim yang mengajukan tiga nama Cawagub untuk menjadi pasangannya dalam Pilgub Jatim 2024. Ia membantah bahwa PDIP sudah mengusulkan nama-nama untuk mendampingi dirinya dalam Pilkada 2024.
"Saya sudah ketemu mereka dan tidak begitu," kata Khofifah dalam Podcast What the Fact! Politics, Rabu (8/5).
Ia menyebutkan salah satu dari tiga nama yang diusulkan, yakni Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana alias Dhito yang akan kembali maju mencalonkan diri sebagai Bupati Kediri di Pilkada 2024.
"Mas Dhito Insya Allah mau maju Bupati Kediri lagi gitu iya gitu sih," ujarnya.
Di sisi lain, Khofifah mengaku bahwa hingga saat ini belum ada komunikasi dengan partai PKS, Nasdem dan PKB jelang Pilkada 2024.
Emil Dardak juga menyampaikan hal serupa saat tiba di acara pemberian dukungan resmi Partai Golkar untuk Khofifah-Emil pada Pilkada Jatim.
"PDIP juga sebenarnya berjalan. Ibu (Khofifah) juga berjalan. Insyaallah suasana sangat cair, akrab," jelasnya.