Kelakar Gibran soal Kaesang Maju di Pilgub Jakarta: Ndak Boleh

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka kans Kaesang Pangarep maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dalam sebuah siniar, Kaesang mengaku lebih memilih menjadi kepala daerah di Jakarta ketimbang Solo.

Gibran yang kini masih menjabat sebagai Wali Kota Solo itu awalnya enggan mengomentari pernyataan Ketua Umum PSI itu. Menurutnya pertanyaan tersebut seharusnya dilontarkan langsung kepada Kaesang atau pengurus PSI.

"Ya tanya Kaesang dong. Silakan tanya ke Kaesang atau ke PSI," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (4/6).

Lihat Juga : Bobby soal Kans Kaesang Maju Pilkada 2024: Grup Keluarga Belum Bahas

Awak media yang mewawancarai Gibran lalu menanyakan soal Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas yang menyebut Presiden Joko Widodo tidak berkenan anak bungsunya itu maju di Pilkada Jakarta. Gibran berseloroh ia tidak mengizinkan adiknya maju di Pilgub Jakarta.

"Oh ya ndak boleh. Wis dijawab (sudah dijawab)," kelakar Gibran sambil meninggalkan wartawan.

Sebelumnya, Kaesang menyatakan lebih memilih ingin berduet dengan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta mendatang. Hal itu dia sampaikan dalam siniar berjudul OTW - Rencana Program Umrah Gratis untuk Pejuang Garis Biru dari Kaesang di kanal Youtube Kaesang Pangarep GK Hebat yang ditayangkan pada 29 Mei lalu.

"Kan, posisiku sekarang adalah ketua umum partai, berarti aku ngurus 38 provinsi di seluruh Indonesia. Kalau aku jadi Wali Kota Solo aku ngurus lima Kecamatan. Lima Kecamatan yang di mana itu isinya 600.000 orang, kan PSI lebih dari itu," kata Kaesang.

"Kalau misalnya disuruh pilih nih, pilih Jakarta," tambahnya.

Lihat Juga : Kaesang soal Maju Pilkada Jakarta: Tunggu Kejutannya di Bulan Agustus

Di kesempatan lain, Zulhas mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo tak ingin putranya, Kaesang Pangarep ikut pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta di Pilkada 2024.

"Tadi saya tanya sama Bapak barusan habis rapat, 'Pak gimana kalau Kaesang maju Wagub Jakarta?', 'Waduh' gitu, 'jangan Pak Zul' katanya," kata Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (3/6) kemarin.