Muhadjir: RS Haji Indonesia di Saudi Beroperasi Musiman lalu Mangkrak

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan rumah sakit haji Indonesia di Arab Saudi hanya beroperasi selama musim haji.

Setelahnya, ia menyebut tempat dan alat-alat kesehatan tidak digunakan. Padahal, kata dia, penyewaan tempat dilakukan untuk jangka waktu satu tahun.

Lihat Juga : Menag Minta Tambahan Anggaran untuk Rumah Ibadah di IKN

"Rumah sakit haji Indonesia itu hanya bisa beroperasi selama haji. Setelah itu mangkrak, mulai alatnya sampai tempatnya, padahal sewanya 1 tahun penuh," kata Muhadjir dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Rabu (5/6).

Ia mengatakan saat mendekati musim haji, pemerintah baru disibukkan memperbaiki alat-alat yang rusak bukan karena pemakaian, namun justru karena tidak digunakan hampir satu tahun.

"Rusaknya bukan karena dipakai, tapi karena nganggur selama hampir satu tahun," ujarnya.

Lihat Juga : 37 Jemaah Ilegal dari Makassar Terancam Dilarang Haji-Umrah 10 Tahun

Muhadjir pun mendorong para anggota DPR memberikan perhatian agar rumah sakit Indonesia di Arab Saudi bisa beroperasi sepanjang tahun.

Ia menyebut jika terealisasi, hal itu akan berguna bagi para jemaah umrah.

"Kalau itu bisa direalisasi saya kira akan sangat bagus, di samping kita bisa memberikan pelayanan khusus kepada jemaah umrah, kita juga tidak mengalami idle capacity, dari sewa gedung dan juga peralatan-peralatan yang menurut saya sudah sangat bagus sebetulnya selama ini belum bisa dimaksimalkan," ujarnya.

Lihat Juga : Menag Dorong Pelunasan Haji Usai Cek Kesehatan, Selama Ini Terbalik