Sebanyak 2.086 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan laga Timnas Indonesia vs Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/6).
"Hari ini kami kerahkan 2.086 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepakbola Indonesia vs Iraq di GBK Jakarta. Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya.
Susatyo mengatakan ribuan personel gabungan itu akan disebar di sejumlah titik di kawasan GBK. Mulai dari pintu masuk hingga stadion.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait rekayasa lalu lintas di sekitar GBK, kata Susatyo, masih bersifat situasional. Artinya, rekayasa lalu lintas baru akan diterapkan jika sudah terjadi kemacetan di sekitar GBK.
Lebih lanjut, Susatyo menyebut pihaknya akan menindak tegas para penonton yang kedapatan membawa petasan maupun flare ke area pertandingan.
"Petugas akan menindak tegas bagi penonton yang mencoba membawa petasan, kembang api maupun flare seperti pernah terjadi pada pertandingan sebelumnya di GBK," katanya.
"Diharapkan penonton tertib dan tidak membuat kerusuhan," imbuhnya.
Timnas Indonesia akan menghadapi Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/6).
Tim Garuda mengusung misi meraih tiga poin di laga ini. Timnas Indonesia menargetkan kemenangan demi mengamankan tiket lolos ke fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengamankan satu tiket dari Grup F. Sejauh ini, baru Irak yang sudah memastikan lolos dari grup ini.
(dis/fra)