Sebuah video viral merekam para pelajar SMP digerebek anggota Satpol PP saat mereka sedang membuat video porno di sebuah rumah kosong. Polisi menyebut peristiwa itu terjadi di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Iya, benar (kejadian di Tolitoli)," kata Kasi Humas Polres Tolitoli Iptu Budi Atmojo dikutip detikcom, Kamis (6/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Budi belum mendapatkan laporan terkait waktu kejadian dan lokasi peristiwa tersebut. Dia mengatakan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tolitoli sedang mengusut kejadian itu.
"Sudah di PPA, cuman saya belum tahu detailnya," ujarnya.
Ia menyatakan akan memberikan informasi perkembangan kasus tersebut jika sudah menerima laporan. "Iya nanti diinfokan," katanya.
Sebelumnya, Warga Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dihebohkan dengan video viral tersebut. Satpol PP Manado membantah lokasi dalam video tersebut berada di Manado.
"Kejadian seperti dalam video ini terlihat (terjadi) bukan di Kota Manado," kata Kasatpol PP Manado Yohanis Bernard Waworuntu dikutip detikcom, Rabu (5/6).
Yohanis mengaku tidak mengenal satu pun orang dari anggota Satpol PP yang menggerebek para siswa tersebut. Menurutnya, orang-orang tersebut bukan personel Satpol PP Manado.
Dalam video beredar, tampak empat remaja tanpa atasan seragam mengerumuni seorang siswa perempuan. Mereka terlihat sedang berada di sebuah rumah kosong.
"Ramai di media sosial Satpol PP di Manado berhasil gerebek sekelompok pelajar SMP yang sedang bolos sekolah dan lebih terkejutnya ditemukan juga sekelompok pelajar yang sedang membuat video pornografi," demikian narasi video yang beredar.
Baca selengkapnya di sini.
(detik/pmg)