Hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Hanura II tahun 2024 meminta Oesman Sapta Odang (OSO) kembali menjabat sebagai ketua umum periode 2024-2029.
Pernyataan politik itu disampaikan Sekretaris Jenderal Hanura Benny Rhamdani pada hari kedua Rapimnas di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Sabtu (8/6).
"DPD Partai Hanura se-Indonesia meminta kesediaan Bapak Ketua Umum Dr. H. Oesman Sapta untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum Partai Hanura masa bakti 2024-2029," kata Benny di lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benny mengatakan perlu ada kesinambungan kerja yang kuat ke depan hingga Pemilu 2029. Oleh karena itu perlu kesinambungan dalam kepemimpinan partai.
Dalam Rapimnas itu, Hanura juga meminta pemerintah kembali membuka pemekaran daerah demi pemerataan kesejahteraan.
Mereka ingin moratorium yang dilakukan pemerintah dalam 10 tahun terakhir dicabut.
Kemudian, Hanura juga meminta pemerintah terlibat aktif dalam menciptakan ketertiban dunia. Misalnya dalam konflik yang terjadi di Palestina, Myanmar hingga Ukraina.
Hanura pun meminta pemerintah mengembalikan nilai, moral serta cita-cita koperasi melalui tindakan konkret.
Tak ketinggalan, Hanura berharap ada peninjauan kembali terhadap sistem pemilu di Indonesia melalui perbaikan undang-undang.
Kemudian, mengenai tabungan perumahan rakyat (Tapera) Hanura meminta agar dibatalkan pelaksanaannya.
"Terakhir, soal tingkat korupsi akhir-akhir ini sudah sangat mengkhawatirkan. Pejabat negara cenderung bermental bobrok. Jumlah yang korup dari puluhan, ratusan milyar dan triliunan rupiah. UU no.31 tahun 1999 Tentang Tindak Pidana Korupsi perlu diterapkan secara maksimal, Partai Hanura mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan RUU Tentang Perampasan Aset sehingga para koruptor patut dimiskinkan," kata Benny.
Baca berita selengkapnya di sini.