Kebakaran KM Umsini: Penumpang Dialihkan, Pelabuhan Tetap Beroperasi

CNN Indonesia
Minggu, 09 Jun 2024 18:15 WIB
PT Pelni akan mengalihkan penumpang KM Umsini yang mengalami kebakaran saat bersandar di Pelabuhan Makassar. (ANTARA FOTO/HASRUL SAID)
Makassar, CNN Indonesia --

PT Pelni mengalihkan penumpang KM Umsini yang mengalami kebakaran saat bersandar di Pelabuhan Makassar.

Kapal terbakar itu diketahui berangkat dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan rute Flores, Lewoleba, Larangtuka Maumere, Baubau, Makassar, Surabaya dan Jakarta, dengan membawa 1.677 penumpang.

Plt Kepala Cabang Pelni Makassar Andi Besse mengatakan penumpang dengan tujuan Surabaya dialihkan menggunakan kapal swasta DLU pada Minggu (9/6) sore pukul 16.00 WITA. 

"Untuk penumpang tujuan Tanjung Pinang, akan dialihkan ke KM Labobar yang akan berangkat pada Selasa (11/6) pukul 07.00 WITA," kata Andi Besse.

Sementara untuk penumpang dengan tujuan Jakarta akan dialihkan ke KM Dorolonda Selasa (11/6) pukul 12.00 WITA.

"Penumpang jurusan Tanjung Pinang dan Jakarta tetap menunggu kapal Pelni di hari Selasa, 11 Juni 2024, dikarenakan tidak ada kapal swasta ke tujuan-tujuan tersebut," ungkapnya.

Andi Besse menegaskan seluruh akomodasi penumpang selama menunggu pelayaran selanjutnya akan ditanggung sepenuhnya oleh Pelni.

"Untuk penumpang yang melakukan pembatalan atau tidak melanjutkan perjalanan, uang akan dikembalikan 100 persen," ungkapnya.

Pelabuhan beroperasi normal

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 memastikan Pelabuhan Makassar tidak mengalami gangguan operasional setelah peristiwa kebakaran KM Umsini.

General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin mengatakan insiden kebakaran KM Umsini tidak mengganggu aktivitas keluar masuk kapal di Pelabuhan Makassar.

"Saat ini info dari Pelni, ada penumpang kurang lebih 400 orang yang akan menuju Surabaya dan sisanya sekitar 1.000 orang masih menunggu karena mereka akan lanjut ke Jakarta dan ke Kijang," kata Iwan.

Seribuan penumpang tersebut, sementara waktu akan ditampung di Terminal Pelabuhan Makassar sambil menunggu kapal yang akan mengangkut mereka kembali.

"Sampai saat ini Alhamdulillah terminal penumpang di Pelabuhan Makassar masih aman-aman saja. Konsekuensi [akibat insiden ini] pasti ada, tapi kami upayakan seminimal mungkin," ungkapnya.

Sementara itu, Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis mengatakan pihaknya turut membantu penanganan atas insiden kebakaran tersebut.

"Alhamdulillah seluruh penumpang dari atas kapal sudah berhasil turun dengan selamat dan sekarang seluruh calon penumpang itu sedang berada di terminal penumpang. Kapasitas terminal penumpang di Pelabuhan Makassar sangat siap sekali dengan kapasitas total kurang lebih 3.000 orang. Saat ini, kondisi sekarang ada sekitar 1.500 orang penumpang," kata Abdul Azis.

Abdul Azis menerangkan pada prinsipnya Pelindo tetap berupaya memberikan rasa nyaman, tertib, dan aman kepada para penumpang yang akan tetap melanjutkan perjalanannya ke Surabaya dan ke Jakarta.

Pelindo sebagai pengelola terminal penumpang Pelabuhan Makassar akan memberikan jaminan kebersihan dan ketersediaan kebutuhan para penumpang seperti ruang untuk ibu menyusui, mushola, toliet yang bersih, dan pendingin ruangan atau AC, untuk memberikan rasa nyaman kepada para penumpang.

"Semoga ini bisa tertangani dengan baik sehingga meskipun tertunda keberangkatannya, mereka tetap bisa tiba di tempat tujuan dengan selamat," katanya.

(mir/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK