Sapi Milik Aipda Anggota Polsek di Bantul Jadi Kurban Iduladha Jokowi

CNN Indonesia
Selasa, 11 Jun 2024 21:50 WIB
Hewan ternak milik anggota Polsek Sewon, Aipda Zuli, yang memiliki berat hampir 1 ton dipilih untuk menjadi sapi kurban Jokowi di Bantul pada Iduladha ini. (Arsip Humas Polres Bantul)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Seekor sapi berbobot hampir satu ton milik anggota Polsek Sewon, Bantul, DIY dipilih jadi hewan kurban Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat Iduladha 2024 ini.

Pemilik sapi, Ajun Inspektur Dua (Aipda) Zuli Nuryanto mengaku tak menyangka sapi peliharaannya yang dinamai Satrio Bimo itu bakal dipilih sebagai hewan kurban presiden pada Hari Raya Idul Adha 1445 H.

"Padahal, beberapa sapi dari peternak di Kabupaten Bantul diajukan dan mengikuti seleksi sapi kurban Presiden," kata Zuli dalam keterangan yang dibagikan Humas Polres Bantul, Senin (10/6) malam.

Meski banyak pesaing, sapi milik Zuli nyatanya dinyatakan lolos dan dianggap layak dijadikan hewan kurban presiden, baik dari kondisi sapi, berat dan kesehatan ternak tersebut.

Zuli membeberkan, sapi miliknya dipilih melalui Sekretariat Kepresidenan. Jenisnya Peranakan Ongole (PO), dengan berat 934 kilogram.

"Dari tiga sapi yang kami ajukan untuk masuk seleksi sebagai hewan kurban presiden, ternyata salah satu sapi kami terpilih dan dikehendaki Pak Jokowi untuk hewan kurban," kata Zuli.

Dia mengatakan sapi miliknya itu merupakan satu dari sepuluh ekor sapi milik para peternak di Kabupaten Bantul yang didaftarkan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat. Mereka kemudian diseleksi tim dari Pemda DIY dan pemerintah pusat di Sekretariat Kepresidenan RI.

Zuli tak menyebutkan detail nilai jual sapi yang dibeli presiden itu. Hanya saja disepakati harganya hampir mencapai Rp100 juta.

Sapi itu, menurut Zuli, sekarang mendapat pengawasan ketat dari DKPP Kabupaten Bantul.

Anggota bintara Polri itu mengaku sudah menggeluti usaha ternak sapi sejak 2009. Ia mengaku turun langsung untuk merawat sapi-sapi tersebut setelah pulang berdinas di Polsek Sewon.

Untuk usaha ternak hewan tersebut, dia mengaku dibantu beberapa pekerja meskipun kerap juga turun langsung ke kandang untuk mengurus sapi-sapi peliharaannya.

Sama seperti sebelumnya, pada Iduladha tahun ini Jokowi selaku presiden berkurban di seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Sapi-sapi kurban Jokowi itu rata-rata memiliki berat hampir atau sekitar satu ton.

Salah satunya, seperti dikutip dari Antara, sapi yang dipilih sebagai kurban Jokowi di Gorontalo. Sapi kurban bantuan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk Gorontalo memiliki bobot hampir 1 ton atau 991 kilo gram (kg).

Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Gorontalo Reflin Buata mengatakan presiden memilih sapi bantuan untuk penyelenggaraan kurban pada lebaran Idul Adha tersebut, yang berasal dari Desa Leboto Kecamatan Kwandang.

Sapi dengan bobot satu ton tersebut milik Rusli Usman, merupakan jenis simental. Bantuan sapi kurban tahun ini akan diserahkan ke Kabupaten Gorontalo Utara.

Lainnya di Kalimantan Barat, di mana Jokowi berkurban sapi dengan berat 1 ton lebih, atau tepatnya 1.036 kg di Kabupaten Bengkayang. Sapi yang dikurbankan di Bengkayang itu dipilih dari peternak di Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.

Staf Administrasi Umum Setpres Suprapto mengatakan saat berada di Palembang akhir pekan lalu mengatakan saat ini proses pembelian hewan kurban Presiden Jokowi di 38 provinsi di Indonesia sudah terlaksana di sekitar 15-20 provinsi.

"Masih berproses untuk provinsi lain, tapi yang saya dengar sudah ada di 15-20 provinsi. Kurban pak presiden akan dilakukan di 38 provinsi," kata Suprapto seperti dikutip dari Antara.

(kid/kum, antara/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK