Muhadjir Minta Masyarakat Setop Stigmatisasi Pati Penadah Mobil Curian

CNN Indonesia
Rabu, 12 Jun 2024 19:11 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy meminta publik tak mudah memberikan stigma negatif pada masyarakat atau daerah tertentu, termasuk Pati daerah penadah mobil curian.
Menko PMK Muhadjir Effendy meminta publik tak mudah memberikan stigma negatif pada masyarakat atau daerah tertentu. (CNN Indonesia/Tunggul)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta publik tak mudah memberikan stigma negatif pada masyarakat atau daerah tertentu.

Pernyataan Muhadjir ini merespons munculnya fenomena pelabelan Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sebagai daerah atau lokasi penadah mobil curian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya termasuk yang kurang setuju itu, mudah memberikan stigma termasuk menjadi kampung penadah atau apalah pokoknya. Kalau yang bagus-bagus boleh, tapi kalau yang sifatnya stigmatis yang negatif mohon dihindari. Suasana seperti ini tidak menguntungkan memberikan stigma-stigma seperti itu," kata Muhadjir ditemui di Hotel Alana, Sleman, DIY, Rabu (12/6).

Muhadjir berpendapat tindakan suatu kelompok atau segelintir warga belum tentu merepresentasikan karakter masyarakat di sekelilingnya.

Dia juga meminta masyarakat bisa menahan diri dengan pelabelan ini, serta menyaring segala sesuatunya yang tersebar melalui media sosial. Baginya, media arus utama juga mesti berperan memberikan pencerahan atau sumber fakta kepada publik.

"Pokoknya jangan gampang memberikan stigma kepada orang maupun kepada masyarakat kepada entitas tertentu, hati-hati karena bagaimana pun, suatu peristiwa tidak otomatis mewakili atau menggambarkan kondisi setting sosial di situ," katanya.

Disinggung mengenai upaya pemerintah untuk menelusuri kebenaran di balik penyebutan atau stigmatisasi daerah penadah tersebut, Muhadjir menekankan bahwa itu adalah wewenang kepolisian.

"Tapi, menurut saya yang penting masyarakat agar bisa menahan diri tidak gampang untuk memberikan stigma, kondisi sekarang ini sangat tidak bagus karena mudah di-blast, mudah diviralkan mudah disebarluaskan, sehingga sesuatu yang sebetulnya tidak benar bisa menjadi benar, gitu ya. Karena akibat dari peranan media sekarang sangat besar," ujarnya.

Kabupaten Pati menjadi daerah yang masuk daftar hitam para pengusaha rental mobil. Pasalnya, wilayah ini dianggap sebagai lokasi penadah mobil curian.

Sampai-sampai Polda Jawa Tengah juga terjun mendalami isu yang beredar di masyarakat soal Kecamatan Sukolio, Kabupaten Pati yang dikatakan sebagai kampung penadah kendaraan curian ini.

Isu itu berseliweran di kalangan masyarakat setelah insiden pengeroyokan bos travel asal Jakarta hingga tewas usai diteriaki maling.

"Memang ada informasi seperti itu. Tapi kita masih dalami lah terkait tentang informasi bahwa di sana kampung penadah," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu kepada wartawan, Selasa (11/6).

Satake juga meminta peran serta masyarakat memberikan informasi kepada kepolisian terkait isu yang tengah beredar.

Sementara Kasi Humas Polresta Pati Ipda Muji Sutrisna menyampaikan perlu ada kajian lebih lanjut terkait isu wilayah Sukolilo sebagai kampung penadah.

"Kalau bicara kampung penadah harus ada kajian mendalam, jadi menurut saya tidak benar," ujarnya.

Isu kampung penadah kendaraan curian memang menyeruak setelah insiden pengeroyokan bos rental asal Jakarta itu, di antaranya disampaikan lewat berbagai unggahan di media sosial.

Misalnya unggahan di akun Instagram Mobilgue yang menunjukkan seseorang mengaku pengusaha bisnis rental mobil melakukan 'blacklist' permintaan sewa yang mengarah ke Pati.

Lantas unggahan itu viral sebab ramai dikunjungi dan dibanjiri komentar netizen. Beberapa komentar netizen mengatakan bakal melakukan hal serupa.

(kum/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER