Cerita Dosen UIN Yogya: Istri Kena Sihir, Muntah Paku hingga Keguguran

Istri salah satu dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta inisial Z diduga terkena sihir. Perempuan berinisial S itu sempat muntah darah hingga keluar paku dan jarum dari tubuhnya.

Z menceritakan awal mula istrinya terkena gangguan pada 2022 lalu. Saat itu S mengeluhkan sakit dan mengalami pendarahan.

Lihat Juga : Doa Terhindar dari Sihir dan Guna-Guna: Arab, Latin, Artinya

"Jadi istri saya yang kena (sihir), itu sebetulnya sejak pertengahan tahun 2022 itu istri saya awalnya sakit ada pendarahan-pendarahan," kata Z melalui sambungan telepon, dikutip detikcom, Senin (10/6).

S dibawa ke sejumlah rumah sakit namun tak juga sembuh. Dari hasil analisa medis, S disebut mengalami polip rahim dan akhirnya menjalani operasi di Solo.

Namun setelah menjalani operasi, bukannya sembuh, malah muncul penyakit lain yaitu vertigo. Penyakit ini dialami selama setengah tahun. Ketika menderita vertigo, S tengah mengandung.

"Karena vertigo sampai terjatuh di kamar mandi dan keguguran akhirnya opname," jelasnya.

Ketika sembuh dari vertigo, muncul penyakit lainnya. Perut S sakit seperti asam lambung.

Namun, setelah itu keanehan mulai muncul. Z menceritakan setiap malam istrinya kerap didatangi sesosok mahkluk berwarna hitam.

"Hampir dibilang tiap malam dia sering kayak didatangi baik itu dalam mimpi maupun kesadaran itu, kata dia, ada makhluk yang hitam, berbulu, bertaring, matanya merah. Saya kira itu kaya halusinasi atau apa. Saya doa-doain terus. Pas saya doain hilang," katanya.

Lihat Juga : ANALISIS Gagal Paham Pemerintah Respons Mahalnya Uang Kuliah

Setelah mengalami hal itu, dia mengajak sang istri mendatangi dokter spesialis psikosomatis di salah satu rumah sakit. Dokter tersebut lalu menyarankan untuk bisa menerima semua kejadian secara wajar.

"Pokoknya suruh mendekat terus kepada Allah," ujarnya.

Kejadian demi kejadian yang tak bisa dijelaskan terus saja bermunculan. Pada Minggu, 24 September 2023 saat magrib, tiba-tiba istrinya mengeluhkan sakit pusing, badan panas, kemudian punggung terasa berat.

Setelah itu sang istri muntah darah. Di muntahan itu ada sejumlah paku. Tak hanya sekali, namun sampai dua kali hingga total mengeluarkan 11 paku.

"Kemudian dia muntah darah. Setelah itu darah ada paku. Paku yang pertama keluar itu ada tujuh," kata Z.

"Muntah lagi tambah 4 paku, jadi totalnya ada 11 paku (yang keluar)," bebernya.

Selang beberapa hari tepatnya pada 28 September 2023, kejadian di luar nalar kembali terjadi. Istrinya mengabari ada jarum yang keluar dari tubuh. Saat itu, Z sudah berangkat bertugas dan berada di Australia.

"Istri saya itu kontak kalau kakinya tidak bisa digerakkan terus kemudian enggak bisa jalan, tahu-tahu kemudian keluar jarum kira-kira 5 cm itu keluar dari telapak kakinya jarum hitam. Jarum lancip," ujarnya.

Keanehan demi keanehan itu berlangsung selama kurang lebih satu tahun. Selama itu juga berbagai macam benda keluar dari tubuh istrinya. Tidak hanya di rumah, tapi juga di sekolah tempat istrinya bekerja.

"Selama hampir setahun itu keluar macam-macam. Ada jarum keluar dari telapak kaki, tangan kiri gitu, dan itu saya menyaksikan proses keluarnya (jarum) itu bergerak itu dari lengan, dari pergelangan tangan keluar (jarumnya) pelan-pelan, nah istri saya kesakitan. Berdoa, muncul jarum lalu saya cabut," tuturnya.

Lihat Juga : Berjuang di Sentra Buku Legendaris Kwitang Saat Dikepung Era Digital

Z melanjutkan, selama ini dirinya sudah sering membawa istrinya keluar masuk rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Namun, hasilnya tetap saja sakit yang diderita istrinya belum bisa disembuhkan.

Hingga terakhir, pada 11 April 2024, benda-benda asing berupa besi masih keluar dari tubuh istrinya. "Itu keluar kaya potongan peniti dari tangan," ucapnya.

Tak kunjung menemukan penyakit sang istri, akhirnya Z pergi ke sebuah yayasan seorang ustaz di Purwokerto, Jawa Tengah, dengan harapan bisa menghilangkan penyakit di luar nalar itu.

Sempat tidak bisa bertemu, baru pada Jumat (7/6) lalu, ustaz tersebut lantas datang ke kediaman Z untuk merukiah S.

"Alhamdulillah istri saya semakin tenang. Sejauh ini aman-aman saja," ucapnya.

Selama ini, dia mengaku hanya istrinya yang mengalami kejadian ini. Dia berharap setelah rukiah ini istrinya tidak mengalami gangguan lagi.

"Saat ini enggak ada. Mudah-mudahan seterusnya enggak ada (gangguan lagi)," ujarnya.

Baca selengkapnya di sini.