Disdik DKI soal Siswi Ejek Anak Palestina: Ini Bercandaan Saja

CNN Indonesia
Rabu, 12 Jun 2024 16:43 WIB
Plt Kadisdik DKI Jakarta Budi Awaludin menyebut ejekan terhadap Palestina yang dilontarkan lima remaja di restoran cepat saji dilakukan tanpa sengaja. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaludin menyebut ejekan terhadap Palestina yang dilontarkan lima orang remaja perempuan sembari menyantap makanan di sebuah restoran cepat saji dilakukan tanpa sengaja.

Hal itu disampaikan Budi berdasarkan keterangan dari lima orang remaja tersebut.

"Kalau lihat dari apa yang mereka sampaikan itu tidak sengaja. Anak-anak kan biasa bercanda ya. Nah cuma memang karena kondisi terekam, ter-record dan akhirnya tersebar," kata Budi di gedung Disdik DKI Jakarta, di Jakarta, Rabu (12/6).

Menurut Budi, kelima remaja itu sangat menyesali perbuatannya. Mereka mulanya hanya sekadar bercanda.

"Mereka sangat-sangat menyesali kondisi yang telah terjadi. Jadi kondisinya memang mereka tidak sengaja terucap secara seperti itu. Jadi ini sebenarnya bercandaan saja," ujarnya.

Disdik DKI Jakarta meminta agar mereka melakukan wajib lapor kepada guru BK di sekolahnya masing-masing selama sepekan. Nantinya, mereka akan diberi pembinaan.

"Kami atas nama orang tua siswa terkait video yang viral kemarin dan juga atas nama siswa-siswa mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian video yang viral dan menyinggung masyarakat Indonesia," ucap Budi.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan empat orang remaja perempuan mengolok-olok Palestina sembari menyantap makanan di sebuah restoran cepat saji viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 34 detik itu, mereka berkata tengah memakan tulang, darah dan daging anak Palestina. Mereka lantas tertawa bersama-sama usai melontarkan kalimat tersebut.

Video para siswi mengolok-olok Palestina itu mendapat kecaman dari banyak pihak.

Pihak SMPN 216 Jakarta menegaskan empat orang yang berada dalam video tersebut bukanlah peserta didiknya. Namun yang merekam merupakan siswi SMP tersebut.

"Yang memvideokan dan mem-posting serta pemilik akun instastory tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta, yang juga teman dari mereka," tulis SMPN 216 dalam akun Instagram resmi, Selasa (11/6).

(lna/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK